Bayi Tertukar

Kasus Bayi Tertukar, RS Sentosa Bogor Lempar Tanggung Jawab pada Perawat, Orangtua Siap Gugat

Hasil tes DNA bayi tertukar sudah diumumkan, dengan hasil benar terjadi pertukaran. Kini, orangtua siap-siap menggugat RS Sentosa Bogor.

Editor: Valentino Verry
Kolase foto TV One/Tribun Bogor
Siti Mauliah (kiri) dan Dian, orangtua dari bayi tertukar di RS Sentosa Bogor berniat menggugat. Sementara, manajemen rumah sakit terkesan lempar tanggung jawab. 

Di antaranya 10 perawat diberi SP1, sedangkan lima lainnya dinonaktifkan.

Hasil Tes DNA

AKBP Rio Wahyu Anggoro akan mengangkat kedua bayi tertukar sebagai anak angkat.
AKBP Rio Wahyu Anggoro akan mengangkat kedua bayi tertukar sebagai anak angkat. (Wartakotalive/Hironimus Rama)

Nasib kedua bayi usai hasil tes DNA dinyatakan tertukar akan dikembalikan ke ibu kandung dalam waktu satu bulan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro saat jumpa pers yang mengumumkan hasil tes DNA bayi 99,9 persen dinyatakan tertukar.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan, berdasarkan hasil laboratorium forensik Puslabfor Bareskrim Polri, menyatakan bahwa bayi tersebut memang tertukar dari orangtua aslinya.

"Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data dari Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," ucap AKBP Rio.

Lebih lanjut, AKBP Rio mengungkapkan bahwa proses tumbuh kembang kedua bayi tersebut menjadi tanggung jawab orangtua biologis masing-masing.

Ia juga menambahkan, atas izin Kapolda Jawa Barat, dua bayi juga diputuskan jadi anak angkat Polres Bogor.

"Tadi juga sudah diputuskan bahwa proses kembang dan tumbuh anak akan menjadi tanggung jawab si ayah baru, ibu baru dengan si ayah baru dengan ibu baru yang merupakan orangtua biologisnya," terang AKBP Rio.

"Kedua anak tersebut, atas izin bapak Kapolda, kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor," lanjutnya.

Kendati begitu, kedua bayi tersebut memiliki tiga orangtua.

"Yaitu, ayah biologis si G, dan ayah biologis si G. Kebetulan nama hurufnya sama-sama G. Dan bertambah satu yaitu Polres Bogor yang akan menjadi orangtua angkat," ucapnya.

Reaksi Siti dan Nyonya D

Setelah mengetahui hasil tes DNA, Siti Mauliah dan Dian tak bisa menerima begitu saja.

Betapa tidak, mediasi yang digelar di Mako Polres Bogor berlangsung alot.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved