Kualitas Udara Tidak Sehat? Ini 5 Tips Hadapi Kualitas Udara Burukk Akibat Polusi
Belakangan ini kualitas udara Jakarta burukakibat polusi udara. Berikut 5 tips hadapi kualitas udara buruk.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Belakangan ini, udara di berbagai wilayah di Indonesia berkualitas buruk, terlebih di kota besar seperti Jakarta.
Grafik riwayat kualitas udara di Jakarta dalam satu bulan ke belakang menunjukkan, Indeks Kualitas Udara atau AQI di Jakarta bahkan bisa mencapai 164.
Angka ini termasuk dalam kategori tidak sehat menurut nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Artinya, pencemaran udara yang terjadi bisa menimbulkan efek pada seluruh populasi dan populasi sensitif dapat mengalami efek kesehatan yang serius.
Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan, kualitas udara yang lebih baik perlu kita upayakan bersama. Semua pihak sebaiknya berperan dalam meminimalisasi polusi udara.
"Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia punya program Tokopedia Hijau untuk mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan,” jelas Aditia.
Tips hadapi kualitas udara buruk
Kondisi dimana kualitas udara cenderung tidak sehat ternyata mendorong tren belanja online masyarakat akan berbagai produk untuk melindungi keluarga dari polusi udara. Tokopedia melalui Aditia pun membagikan lima tips untuk menghadapi kualitas udara yang buruk.
1. Tingkatkan kualitas udara dalam ruangan
Untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, masyarakat bisa memanfaatkan produk seperti air purifier berteknologi HEPA Filter yang dapat membersihkan partikel kecil di udara, termasuk debu, bakteri dan polutan lainnya.
"Penjualan air purifier melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan hampir 3 kali lipat," ungkap Aditia.
Selain itu, lanjut Aditia, masyarakat juga bisa mengombinasikan air purifier dengan tanaman penjernih udara, seperti lidah buaya, snake plant atau areca palm.
Tanaman penjernih udara dapat menyerap partikel-partikel mikroskopis dan polutan lain, seperti benzena, formaldehida dan amonia.
“Kami mencatat, penjualan tanaman penjernih udara melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan hampir dua kali lipat,” sebutnya
2. Jaga kesehatan di tengah tingginya polusi udara
Kualitas Udara Terus Memburuk, Pemprov Banten Terbitkan SE Penerapan WFH di Wilayah Tangerang Raya |
![]() |
---|
Program Penyemprotan Jalan Disebut Menkes Budi Gunadi Tidak Efektif Kurangi Polusi Udara |
![]() |
---|
Kualitas Udara di Jabodetabek Buruk, Meskes Budi Gunadi Sadikin Akui Kasus ISPA Melonjak Pesat |
![]() |
---|
Kualitas Udara Terus Memburuk, Pemkot Tangerang Belum Rencanakan WFH untuk ASN dan Swasta |
![]() |
---|
Kualitas Udara di Jakarta Makin Buruk, Dinkes Belum Keluarkan Darurat Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.