Pilpres 2024

Terkait Duet Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, Pengamat Ujang: Meski Cocok, Kemungkinannya Kecil

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin buka suara terkait ide duet bakal capres Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin buka suara terkait ide duet bakal capres Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun langsung  buka suara terkait ide dari Said Abdullah itu.

Dengan tegas, PKS menolak menyandingkan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (22/8/2023), Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mendorong Anies Baswedan menjadi capres.

Hidayat Nur Wahid berujar bahwa PKS tidak pernah berwacana agar Anies menjadi cawapres.

Menurut Hidayat Nur Wahid, hingga kini PKS masih berkomitmen dengan Demokrat dan Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.

"Kalau sekarang kan wacana siapa saja boleh wacanakan ya, tapi PKS kan sudah komitmen untuk jadikan Pak Anies bukan cawapres, tapi jadi capres dengan Demokrat dan dengan Nasdem. Kami konsisten di sana," kata Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Selasa (22/8/2023).

Baca juga: PKS Ogah Sandingkan Anies Baswedan dengan Ganjar, Komitmen Usung Perubahan

Meski demikian, Hidayat Nur Wahid tidak memermasalahkan terkait wacana yang digulirkan tersebut.

Hanya saja, PKS dipastikan tidak akan tergoda dengan adanya wacana tersebut.

Sebab menurut PKS yang terpenting dalam Pilpres 2024 nanti ialah sebuah perubahan.

"Orang wacanakan silakan saja wacana-wacana tersebut, tapi PKS tidak tergoda untuk menjadikan Pak Anies hanya sebagai cawapres, kita menginginkan beliau sebagai capres untuk menghadirkan perubahan untuk bisa lebih baik," jelas Hidayat Nur Wahid.

Berbeda dari Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menilai peluang untuk menduetkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 masih sangat terbuka.

Artinya peluang bekerja sama dengan PDIP juga masih terbuka.

Menurutnya, penentuan calon presiden dan calon wakil presiden oleh partai politik belum final.

Baca juga: Makin Seru, PKS Sambut Sinyal PDIP, Siap Duetkan Ganjar- Anies Baswedan untuk Tandingi Prabowo

Dinamika politik masih bisa terjadi terjadi hingga pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU pada Oktober-November 2023.

"Sampai hari ini saya kira partai-partai masih belum pada satu ketetapan final ya, masih mencari dinamika-dinamika satu sama lain," kata Akhmad Syaikhu saat ditemui usai menghadiri acara grand final Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno ke-6 di Swiss Belhotel, Tuban, Badung, Bali, Selasa (22/8/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved