Pilpres 2024
Bahas Soal Arah Dukungan Capres di Pilpres 2024, PSI Diharuskan Masih dalam Koridor Jokowisme
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie beberkan 4 rekomendasi ke para Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI soal arah dukungan Capres 2024.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 38 perwakilan DPW PSI seluruh Indonesia beri empat rekomendasi kepada jajaran Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI soal arah dukungan Capres 2024.
"Pertama, kami meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan"
"Dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, saat membacakan hasil musyawarah 38 perwakilan DPW PSI se-Indonesia di Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023) malam.
Mereka juga meminta kepada DPP untuk "ojo kesusu" dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang, termasuk komitmen tegak lurus kepada Presiden Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa.
Baca juga: Tarik Dukungan ke Ganjar Pranowo, PSI Klaim Ikuti Gaya Bung Karno dengan Sikap Non Blok
Baca juga: Grace Natalie Sebut PSI Batal Berikan Dukungan ke Ganjar sebagai Capres 2024, Simak Alasannya!
Baca juga: Momen Giring Ganesha Cegah dan Halau Kadernya Pakaikan Jaket PSI ke Gibran
Rekomendasi kedua, lanjut Grace, 38 perwakilan DPW PSI meminta penentuan bakal calon presiden dari PSI diambil dengan sangat mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi.
Termasuk, mempertimbangkan hasil judicial review batas usia Capres dan Cawapres.
"Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi,” tambah Grace.
Menurutnya, bila MK mengabulkan Uji Materi LBH PSI dan ada kandidat, anak muda berusia minimal 35 tahun yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai calon wakil presiden, maka selayaknyalah DPP PSI memberi dukungan kepada kandidat cawapres tersebut.
Rekomendasi ketiga, dalam musyawarah perwakilan DPW PSI, Grace akui, jika terdapat perbedaan pendapat soal siapa yang layak didukung sebagai Capres 2024.
Ada yang menginginkan Ganjar Pranowo, tapi ada juga yang mendukung Prabowo Subianto dan sebagian minta untuk 'menjomblo'.
Lebih jauh Grace mengatakan, adalah fakta tak terbantahkan bahwa 9 tahun pemerintahan Jokowi sudah menempatkan Indonesia di rel yang benar menjadi negara yang dihormati dalam pergaulan internasional.
"Rekomendasi keempat, maka kami menegaskan kembali, kriteria utama dalam memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden adalah figur yang benar-benar bisa melanjutkan semua yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh Presiden Jokowi,” ucapnya.
38 perwakilan DPW PSI pun menegaskan, Indonesia tidak boleh mundur ke belakang karena salah dalam memilih Presiden.
Tidak ada pilihan lain selain maju bersama Capres dan Cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi. Jokowisme dalam nilai dan tindakan.
Atas dasar perdebatan di dalam forum musyawarah, mereka menyatakan keputusan akhir soal dukungan ke capres 2024 dikembalikan kepada Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.