Peristiwa Kriminal

Polisi Tangkap 5 Pelaku Penusukan SopirTruk di Exit Tol Tomang, Ada yang Berusia 16 Tahun

Ikut geng pemalak, bocah Berusia 16 tahun terlibat dalam penusukan sopir truk di Exit Tol Tomang. Lima orang ditangkap jajaran Polsek Tanjung Duren.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive.com
Lima pelaku pemalakan hingga penusukan sopir truk yang ditangkap yakni S (16), W (23), TPY (29), AR (21), dan FA (36). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Polsek Tanjung Duren menangkap lima pelaku Pengeroyokan dan penusukan terhadap sopir dan kernet truk di Exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat kurang dari 1x 24 jam. 

Diketahui, lima pelaku pemalakan hingga penusukan sopir truk yang ditangkap yakni S (16), W (23), TPY (29), AR (21), dan FA (36).

Ironisnya, salah satu pelaku (anak berhadapan dengan hukum) yang diamankan bertindak sebagai eksekutor utama.

Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Muharam Wibisono mengatakan, kelima pelaku ditangkap tak sampai 1×24 jam, dua orang pelaku tertangkap lebih dulu.

"Kemudian kita kembangkan dan kita tangkap 3 pelaku lain. Ada yang ditangkap di Kemanggisan dan di Bekasi," kata Wibisono di lokasi, Senin (21/8/2023).

Baca juga: VIDEO Terungkap! Pelaku Penusukan Pengamen di Jalan Kramar Raya Ternyata Anggota TNI AD

Wibisono menjelaskan, hasil pemeriksaan para pelaku nekat melakukan pemalakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Para pelaku memang biasa meminta uang layaknya 'pak ogah" di lampu merah Tomang.

Wibisono menyebut, jika modus para pelaku yakni meminta uang rokok.

Jika korban tidak memberikan uang maka para pelaku tak segan melakukan kekerasan.

"Jadi memang modus pelaku ini minta uang rokok, tapi karena korban melawan, akhirnya para pelaku melakukan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian pinggang dan lengan," kata Wibisono. 
 
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Tri Bintang Baskoro menambahkan, seorang pelaku yakni anak yang berhadapan dengan hukum berinisial S (16) itu merupakan orang yang pertama kali memberhentikan truk.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Wanita Hingga Tewas di Depok, Ternyata ODGJ dan Suka Ngomong Aneh

"Pelaku anak ini dia perannya yang pertama kali memberhentikan korban yakni sopir dan kernet truk. Jadi pada saat truk keluar dari pintu tol Tomang dicegat oleh pelaku," ucapnya. 

Bintang menuturkan, kelima pelaku mempunyai peran berbeda. Pelaku anak dibawah umur berperan mencegat truk yang sebelumnya dalam pengintaian pelaku.

Dalam aksinya, para pelaku mengincar kendaraan truk ataupun mobil losbak yang dalam posisi pintu kaca terbuka. Mereka dari jauh sudah mengintai kendaraan truk atau losbak yang terbuka pintu kaca mobilnya.

"Dari jauh mereka liat dulu truk ataupun mobil pengantar barang yang pintu kaca mobilnya sudah terbuka, kemudian disamperin," kata Bintang.

Lebih jauh, Bintang menjelaskan, jika modus para pelaku yakni meminta sejumlah uang kepada sopir dan kernet kendaraan.

Baca juga: Preman Pemalak dan Pembacok PKL di Pasar Bogor Dibekuk Polisi

Saat pemalakan terjadi, lanjutnya, para pelaku kesal karena korban melakukan perlawanan karena tak memberikan uang. Pelaku kemudian melakukan pengeroyokan, bahkan dengan menggunakan senjata tajam.

"Awalnya karena korban ngelawan, kemudian para pelaku melakukan pengeroyokan, bahkan dengan menggunakan pisau dan gunting," ungkapnya.

Namun demikian, Bintang mengatakan,  meski pelaku anak yang berhadapan dengan hukum tetap dilakukan penahanan.

Polisi berkoordinasi dengan Bapas Jakarta Barat untuk pelaku anak ini disesuaikan dengan UU Sistem Peradilan anak

Dalam aksinya para pelaku juga dipastikan tidak tepengaruh narkoba ataupun minuman keras (miras).

Diketahui, aksi pemalakan tersebut terjadi pada Kamis (17/8/2023) sekira pukul 10 malam. Saat itu truk tengah mengangkut barang dari arah Kebon Jeruk menuju ke Bekasi.

Namun saat keluar pintu tol Tomang, sopir dan kernet truk itu dihadang para pelaku. Mereka meminta sejumlah uang.

Korban saat itu tidak memberikan uang tersebut. Namun para pelaku nekat melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam hingga korban terkapar.

Saat ini kondisi korban masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka tusuk yang diderita.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved