Bayi Tertukar

Buntut Kasus Bayi Tertukar, Karier Lima Perawat dan Bidan di RS Sentosa Bogor Hancur

Publik dikejutkan oleh kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor, kini lima perawat dan bidan terkena sanksi.

Editor: Valentino Verry
Tangkapan video youtube kompas.com
Siti Mauliah, ibunda salah seorang bayi yang menuntut keadilan, dan minta dites DNA. Dia merasa bayiya tertukar di RS Sentosa Bogor. Kini lima perawat dan bidan dikenakan sanksi karena lalai. 

Mereka dinonaktifkan karena pihak kepolisian tengah mengusut kasus ini.

Siti Maulah (37), warga Ciseeng, Kabupaten Bogor, baru menyadari bahwa bayinya tertukar saat menyusui. Kini kasus sedang ditangani Polres Bogor.
Siti Maulah (37), warga Ciseeng, Kabupaten Bogor, baru menyadari bahwa bayinya tertukar saat menyusui. Kini kasus sedang ditangani Polres Bogor. (tribunnews.com)

Setelah itu, kata Gregg, pihak rumah sakit bakal mengambil tindakan keras kepada perawat dan bidan tersebut.

"Mereka di satu depertemen ini dinonaktifkan untuk tidak memegang bagian itu (persalinan),” ujarnya.

“Kenapa dinonaktifkan, karena untuk mempermudah proses penyelidikan oleh kepolisian," imbuhnya.

"Jadi kita beri kesempatan fokus dalam menyelesaikan atau membuat terang masalah ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, perawat dan bidan di RS Sentosa diperiksa di Unit Reskrim Polres Bogor.

Mereka datang untuk memberi keterangan sebagai saksi yang menangani persalinan atau kelahiran bayi setahun silam.

Hasil pemeriksaan selama 10 jam, ada unsur kelalaian saat memasang gelang ke bayi alias terjadi gelang dobel atau dua gelang satu nama yang sama, yakni nama Pasien B.

"Pemeriksaan kemarin itu lebih kepada fakta peristiwa yang terjadi di hari yang diduga menjadi hari bayi tertukar itu,” ujarnya.

“Jadi memang yang diperiksa adalah perawat yang juga kami duga terlibat di dalamnya. Makanya, yang diperiksa mereka. Hasil tes DNA bayi Ibu Siti itu sudah cukup untuk dinonaktifkan si perawat ini,” tandasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved