Pileg 2024
Dukung Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon Didepak Dari Daftar Caleg PDIP
Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon resmi tidak dimasukkan PDIP dalam daftar calon sementara (DCS) anggota DPR RI untuk Pemilu 2024.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Entah kebetulan atau tidak, sebelum daftar DCS ini dirilis KPU, baik Effendi dan Budiman menyatakan Prabowo cocok memimpin Indonesia.
Padahal, partai mereka sudah mendeklarasikan mengusung Ganjar sebagai capres.
Effendi sendiri menyatakan dukungan ke Prabowo dalam acara rakernas Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (7/7/2023). Dalam acara itu, Prabowo hadir.
Baca juga: VIDEO Gerindra Angkat Bicara Deklarasi Relawan Prabowo-Budiman Sudjatmiko di Semarang
Effendi yang merupakan Ketua PSBI pun sempat menyatakan Prabowo cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
“Saya pernah menyampaikan saya melihat seyogianya yang bertarung sekarang itu ada Prabowo-Prabowo yang setara. Jadi, kelasnya itu sama. Kalau ada tiga, ada empat ya sekelas Prabowo sehingga kita memang mampu berkompetisi di dunia internasional, yang mampu merajut keharmonian dari Aceh hingga Papua,” kata Effendi.
Akibatnya, DPP PDIP sempat memanggil Effendi untuk dimintai keterangan atas pernyataannya itu.
Meski pada kesempatan itu, tak jelas tindakan atau sanksi yang diberikan ke Effendi.
Sementara Budiman melakukan pertemuan dengan Prabowo pada Selasa (18/7/2023) malam.
Ternyata, pertemuan itu tak diketahui DPP PDIP.
Akibatnya, PDIP memanggil Budiman untuk klarifikasi. Meski demikian, dia tak dikenai sanksi.
Budiman semakin blak-blakan karena bersama Prabowo mendeklarasikan kelompok relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Membangkang Dukung Prabowo, Djarot: Dia Tetap Kader PDIP
Pada kesempatan itu, Budiman secara terbuka menyatakan dukungannya atas pencapresan Prabowo.
Aktivis pro-demokrasi 90-an ini mengaku kagum dengan pemikiran Prabowo yang ditulis dalam buku Paradoks Indonesia.
“Dua puluh lima tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan temen-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda. Tapi setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo,” jelas Budiman usai deklarasi relawan Prabu.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ahok Ungkap Megawati Terpukau Kinerja Ima Mahdiah, dari Mahasiswa Magang Jadi Anggota DPRD DKI |
![]() |
---|
Cak Imin Baiat 68 Kader PKB Menang Pileg ke Senayan di Ruangan Gelap dan Pegang Lilin |
![]() |
---|
Alasan Arteria Dahlan Serahkan Jatah Kursi DPR ke Cucu Soekarno |
![]() |
---|
Saifuddaullah dan Oloan Nababan Jadi Ketua dan Wakil DPRD Kota Bekasi Sementara Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
Berikut 50 Nama Anggota DPRD Kota Bekasi Periode 2024-2029 yang Resmi Dilantik Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.