Pilpres 2024

Terbius Buku Paradoks Indonesia Budiman Dukung Prabowo, PDIP: Semoga Jadi Wakil Presiden

Pandangan Budiman Sudjatmiko terhadap Prabowo berubah setelah membaca buku Paradoks Indonesia. Buku itu ditulis Prabowo menjelang Pemillu 2019 lalu.

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.com/ ARI MAULANA KARANG
Caleg muda Partai Gerinda Garut menunjukan buku Paradoks Indonesia karya Prabowo Subianto. Buku itu menginspirasi Budiman Sudjatmiko untuk mendukung Prabowo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Budiman Sudjatmiko mengaku memutuskan memberi dukungan kepada Prabowo setelah membaca buku Paradoks Indonesia.

Buku tersebut ditulis oleh Prabowo beberapa tahun lalu. Sejak saat itu pandangannya terhadap Prabowo berubah.

Menurutnya Prabowo punya semangat yang sama dengan para aktivis dalam memperjuangkan Indonesia lebih maju.

Sebagai catatan, Budiman adalah salah satu dari aktivis 1998 yang diculik oleg Tim Mawar bentukan Kopassus.

Saat itu Prabowo adalah Komandan Jenderal (Komjen) Kopassus.

"Di 25 tahun Pak Prabowo menjalani tugas negara. Dulu terpaksa kita berada di kubu yang berbeda.

Baca juga: Pendukung Ganjar Berguguran, Budiman Sudjatmiko Blak-blakan soal Rencana Mendukung Prabowo Subianto

Setelah 25 tahun membaca Paradoks Indonesia yang ditulis Pak Prabowo semangatnya sama dengan aktivis yang memperjuangkan Indonesia," kata Budiman di acara deklarasi Prabu, Jumat (18/8/2023) di Semarang.

Budiman pun menitipkan beberapa hal yang dia titipkan jika Ketua Umum Partai Gerindra itu sukses menjadi presiden.

"Tolong Pak Prabowo majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, desa dan jaminan sosial untuk rakyat Indonesia," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya Budiman dan Prabowo menghadiri deklarasi relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang.

Budiman menegaskan sampai saat ini dia masih kader PDIP. Sikapnya mendukung Prabowo adalah sikap pribadi, bukan sikap partai. Dia juga siap dipanggil DPP PDIP dan menerima sanksi apapun.

Baca juga: Budiman, Gibran dan Ganjar Diajukan Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Begini Peluangnya

Seperti diketahui PDIP telah menetapkan Gubernur Jawa Tengah sebagai bakal calon presiden. Diperkirakan Ganjar akan bersaing ketat dengan Prabowo di kontestasi Pilpres 2024.

Menanggapi manuver yang dilakukan Sudjatmiko, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak masalah.

Sambil berseloroh dia bahkan mengucapkan selamat kepada Budiman Sudjatmiko karena menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Budiman Sujatmiko mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Budiman Sujatmiko mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

Djarot mengatakan PDIP tak menyoalkan sikap Budiman mendeklarasikan relawan untuk Prabowo.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved