Berita Nasional
Alasan Partai Amanat Nasional Dorong Para Kader Muda Membawa Aspirasi Kaum Millenial di Parlemen
Partai Amanat Nasional (PAN) dorong para kader muda untuk selalu aktif melakukan kontribusi melalui jalur politik di Parlemen.
Partai berlambang matahari ini mendapatkan torehan elektabilitas di angka 2,5 persen secara nasional mengungguli Perindo dan PPP.
Perlu diketahui, kedekatan PAN dengan Muhammadiyah sangat melengkapi satu sama lain.
PAN terus berinteraksi langsung dengan para kader Muhammdiyah di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam kesempatan berbeda, Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan PAN terus melakukan sinergi bersama dengan Muhammadiyah sampai saat ini.
Karena menurut PAN, Muhammadiyah mengajarkan demokrasi lewat pemilihan secara santun.
"Jika Indonesia ingin maju, contohlah Muhammadiyah yang terbukti menjadi organisasi yang terus berkemajuan," ungkap Zulhas.
PAN menyadari bahwa kelompok umat islam terbesar ini sangat memetingkan pendidikan untuk kemajuan umat.
Oleh karena itu, PAN berkontribusi memberikan bantuan dana pendidikan kepada pondok pesantren untuk kemajuan umat.
PAN sangat tahu betul pentingnya pendidikan sekolah untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas.
Hal itu menunjukkan baik PAN dan Muhammadiyah memiliki ikatan sejarah yang kuat dan tidak bisa dipisahkan.
Songsong Indonesia Emas 2045
Dalam rangka menyambut kemerdakaan, Partai Amanat Nasional (PAN) terus berupaya untuk menyosong Indonesia Emas 2024.
Upaya tersebut terus ditunjukkan PAN dengan memberdayakan generasi muda bangsa untuk siap menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
PAN melalui Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil DI Yogyakarta, Sri Purnomo mengatakan PAN senantias fokus untuk memberikan wawasan kepada milenial atau generasi muda.
Hal itu dikarenakan PAN menyadari anak muda bangsa merupakan generasi penerus bangsa.
"Hari ini menjadi sejarah pada masa lampau sebagai puncak titik perjuangan bangsa oleh para pahlawan. PAN terus mengisi kemerdekaan dengan berbagai upaya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Purnomo, Jumat (18/8/2023).
PAN menyadari untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari.
Maka dari itu, sayap partai bernama Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) terus didorong untuk memiliki misi besar untuk mengembangkan potensi generasi muda.
Purnomo menambahkan mewujudkan Indonesia Emas adalah generasi muda, khususnya yang saat ini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Pasalnya, anak muda bangsa akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan.
"Sebagai generasi sekarang, sudah tentu menjadi kewajiban kita menyiapkan anak atau cucu yang saat ini masih kecil, untuk dididik menjadi unggul, berkualitas dan memiliki karakter," ujar Purnomo.
Dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045, PAN memiliki program yang mendorong generasi muda menjadi lebih maju dan siap untuk menjadi pemimpin.
Program tersebut diberi nama Magang di PAN (MAPAN) yang menghadirkan beragam manfaat untuk anak bangsa.
Melalui program ini, ada banyak manfaat yang didapat seperti meningkatkan keterampilan berpikir dan melatih kepercayaan diri bagi anak muda.
Hal itu dikarenakan program tersebut memberikan wawasan yang besar dan ilmu pendidikan untuk generasi muda unggulan.
"Tetap percaya, bahwa kerja keras dan usaha yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang manis suatu saat nanti," pungkas Purnomo.
Komitmen Meneruskan Program Presiden Jokowi
Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai memiliki hubungan yang baik dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu terlihat dalam sejumlah kesempatan saat Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) mendampingi Jokowi melakukan kunjungan daerah.
Direktur Riset Populi Center Usep S Achyar menilai, langkah PAN mirip dilakukan para partai koalisi pemerintah saat ini, yakni menjaga hubungan yang baik dengan Presiden Jokowi.
Hal tersebut juga sebagai upaya untuk berupaya meneruskan program-program Jokowi di masa mendatang.
"Maka dari itu semua menjaga hubungan dengan pak Jokowi" kata Usep, Selasa (15/8/2023).
Selain itu, Usep menilai langkah PAN berkoalisi dengan Prabowo Subianto juga salah satu indikasi partai besutan Zulhas itu selaras dengan Presiden Jokowi.
Sebab, koalisi Prabowo yang diisi PAN tersebut selalu memposisikan diri pro terhadap tiap langkah Jokowi.
"Mereka menyebut bahwa koalisinya lah yang didukung oleh Pak Jokowi itu" ucapnya.
Terlebih, dalam kesempatan berbeda sebelumnya, Zulhas menyatakan partainya akan tegak lurus dengan Presiden Jokowi.
Hal itu mengindikasikan langkah politik PAN seperti koalisi merupakan tanda selaras dalam rangka mendukung program Jokowi.
"Saya ini sederhana, saya ikut Pak Jokowi saja. Karena apa? Pak Jokowi ini jadi wali kota [Solo] menang banyak (suara)."
"Jadi gubernur [DKI], menang banyak. Maju presiden, menang dua kali. Saya maju presiden, kalah dua kali," ungkap Zulhas.
(Wartakotalive.com)
Baru Dilantik Prabowo, Ini Sederet Kabinet Merah Putih yang Rangkap Jabatan di BUMN |
![]() |
---|
Pesan Menyentuh Prabowo Saat Ajak Djamari Masuk Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Hadiri HUT Jusuf Kalla: Hari Jadi PMI Bukan Sekedar Perayaan, Momentum Perkuat Semangat Kemanusiaan |
![]() |
---|
Kini Jadi Anak Buah, Djamari Chaniago Ternyata Pernah Pecat Prabowo di TNI |
![]() |
---|
Siapa Sosok Ahmad Dofiri yang Dipercaya Prabowo Subianto untuk Reformasi Polri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.