Berita Nasional

5 Fakta Rencana Pembangunan Patung Soekarno di Lahan Perkebunan Walini Tuai Kritikan

Berikut ini fakta seputar rencana pembangunan Patung Soekarno yang rencananya akan dibangun di 2 lokasi di Bandung, Jawa Barat

Kolase foto/istimewa
Fakta-fakta tentang rencana pembangunan Patung Soekarno 

"Kami berencana memiliki objek wisata, perkantoran, serta properti residensial di sini," tambah Hengky.

Sebagai pendukung aksesibilitas, jalan raya utama dan akses tol akan disiapkan. Hengky mengungkapkan rencana pembukaan gerbang tol baru di Kecamatan Cikalongwetan sebagai pintu masuk utama ke Kota Walini Raya. 

"Gerbang tol baru di kilometer 106 tol Cipularang sedang dalam tahap perencanaan. Ini akan memudahkan akses masuk dan keluar," pungkasnya.

3. Dibangun di 2 lokasi 

Rencana proyek pembangunan Patung Soekarno di Jawa Barat berada di dua tempat.

Satu Patung Soekarno di bangun di Taman Saparua Kota Bandung dengan tinggi 22,3 meter dan satu Patung Soekarno di bangun di Kabupaten Bandung Barat dengan tinggi 100 meter.

Patung Soekarno di Taman Saparua Kota Bandung

Monumen Plaza Bung Karno akan dibangun di Saparua Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). 

Kepastian itu disampaikan Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi saat peletakan batu pertama seperti dikutip dari Antara pada Rabu (28/6/2023)

“InsyaAllah tahun ini Monumen Plaza Bung Karno di Bandung ini akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mungkin tertinggi di dunia. Ini akan menjadi ikon baru di Jawa Barat,” katanya.

Ia mengungkapkan, tinggi Patung Soekarno di Monumen Plaza Bung Karno tersebut mencapai 22,3 meter dengan biaya gotong royong dan juga tanpa menggunakan uang negara atau daerah.

"Patung Bung Karno setinggi 22,3 meter ini, insya Allah tidak dibiayai APBN dan APBD, tetapi mendapatkan donatur-donatur yang sangat cinta Bung Karno, terhadap perjuangan Bung Karno," katanya.

Anggaran biaya untuk pembangunan Patung Bung Karno di Taman Saparua Kota Bandung diperkirakan mencapai Rp14,5 miliar.

4. Pematung I Nyoman Nuarta 

I Nyoman Nuarta (lahir 14 November 1951) adalah pematung Indonesia dan salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru (1976).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved