Berita Nasional

5 Fakta Rencana Pembangunan Patung Soekarno di Lahan Perkebunan Walini Tuai Kritikan

Berikut ini fakta seputar rencana pembangunan Patung Soekarno yang rencananya akan dibangun di 2 lokasi di Bandung, Jawa Barat

Kolase foto/istimewa
Fakta-fakta tentang rencana pembangunan Patung Soekarno 

WARTAKOTALIVE.COM - Pembangunan Patung Soekarno di Jawa Barat menuai pro dan kontra, terutama biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, yaitu Rp 10 Triliun. Apakah sepadan? 

Berikut fakta-fakta seputar rencana pembangunan Patung Soekarno di Kabupaten Bandung dirangkum Wartakotalive.com dari beragam sumber : 

1. Dibangun di PTPN VIII

Pembangunan patung Soekarno akan segera dimulai di kawasan perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Tidak hanya itu, kawasan tersebut juga akan ditingkatkan menjadi kota mandiri yang diberi nama Walini Raya. 

Walini Raya, yang direncanakan akan berdiri di atas lahan seluas 1.270 hektare, adalah proyek kolaborasi antara konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman I Nyoman Nuarta.

Menurut Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, investasi untuk kawasan ini mencapai Rp 10 triliun.

Namun, biaya ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan patung Soekarno saja, tetapi juga mencakup perumahan, perkantoran, dan pusat bisnis yang terintegrasi.

Baca juga: Said Didu Kritik Biaya Pembangunan Patung Soekarno, Netizen: Biarkan, Bukan Uangmu Juga yang Dipakai

2. Biaya 10 triliun

Hengky Kurniawan menegaskan nilai Rp 10 triliun ini bukan hanya untuk patung Soekarno.

Jika kita mengakumulasikan semua pembangunan yang ada, total biaya bisa mencapai sekitar Rp 20 triliun, mengingat luas lahan yang dibangun setara dengan Kota Baru Parahyangan.

"Patung Soekarno, yang dirancang oleh Nyoman Nuarta, akan menggambarkan Bung Karno duduk dengan peci, sedang menengok ke arah kanan. 

"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak Ciputra dan mereka telah mempresentasikan konsepnya. Semua izin dan kebutuhan yang diperlukan untuk pembangunan ini akan kami dukung," ujar Hengky.

Konsep Kota Walini Raya sendiri adalah sebagai pusat bisnis berkelas internasional yang juga ramah lingkungan.

Selain itu, kota ini juga akan memadukan pariwisata, perkantoran, dan perumahan menjadi satu kesatuan yang terintegrasi. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved