Pendidikan
Sekjen Kemenkumham dan Dankor Brimob Polri Raih Gelar Doktor Honoris Causa
Dankor Brimob Polri dan Sekjen Kemenkumham mendapatkan penganugerahaan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Surabaya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menerima Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Tak hanya Sekjen Kemenkumham, Dankor Brimob Polri, Komjen Pol Komjen Pol Anang Revandoko juga terima penganugerahan tersebut.
Perlu diketahui bahwa Universitas Negeri Surabaya baru memberikan tiga orang penganugerahan Doktor Honiris Causa.
Baca juga: Wisuda Ribuan Pegawai yang Pensiun, Sekjen Kemenkumham: Pengabdian Bagi Bangsa Belum Selesai
Wisuda penganugerahan dilakukan bersamaan dalam peringatan Dies Natalis ke-59 Unesa, Senin (14/08/2023).
"Alhamdulillah, gelar ini merupakan sebuah kepercayaan, kehormatan dan kesempatan yang diberikan oleh Unesa bagi saya. Tetapi selain itu, gelar kehormatan ini juga merupakan sebuah tantangan bagi saya untuk terus melakukan pengabdian dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," kata Andap usai.
Andap mendapatkan gelar doktor kehormatan atas jasanya dalam mengembangkan bidang ilmu teknologi kinerja untuk mendukung penerapan tata nilai organisasi.
Dalam Orasi Ilmiahnya, Andap menjelaskan Sumber Daya Manusia merupakan faktor penting yang tidak bisa dipisahkan dari keberlangsungan sebuah organisasi.
Tanpa pegawai yang berkualitas, sistem organisasi tidak akan berjalan dengan optimal. Untuk itu, dibutuhkan Tata Nilai untuk memberdayakan Pegawai yang ada.
Tata nilai yang diterapkan oleh Kemenkumham adalah PASTI, yang merupakan akronim dari Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif.
"Sebagus apapun sistem yang dibangun, namun apabila SDM tidak kompeten maka sistem tersebut tidak akan bisa dijalankan dengan baik," ujarnya.
Tata nilai yang diterapkan oleh Kemenkumham adalah PASTI, yang merupakan akronim dari Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif.
Baca juga: VIDEO Puncak Kemarau, Ganjar Pranowo Siapkan 7,1 Juta Liter Air Bersih Hadapi Kekeringan
Andap menilai tata nilai yang digagas oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ini memainkan peran penting dalam menyatukan gerak langkah jajaran Kemenkumham yang jumlahnya relatif sangat besar.
Saat ini Kemenkumham memiliki 881 satuan kerja dengan jumlah pegawai 64.646 orang.
"Kemenkumham membutuhkan Tata Nilai yang menyatukan gerak langkah pegawai yang jumlahnya besar, sehingga semuanya tetap 'on the track' dalam mencapai visi misi dan target-target kinerja yang telah ditetapkan," tuturnya.
Perwira tinggi Polri kelahiran 1966 ini mengatakan Kemenkumham bersifat heterogen karena memiliki tugas dan fungsi yang beragam.
| Solar Academy Indonesia 2025 Dukung SDM Energi Bersih Nasional |
|
|---|
| Universitas Gunadarma Jadi Tuan Rumah Konferensi tentang Transformasi Digital di Tiongkok |
|
|---|
| Indofood Biayai 96 Penelitian Mahasiswa Soal Pangan Fungsional |
|
|---|
| PKB Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, Hadiah Umrah dan Beasiswa ke Kairo |
|
|---|
| Kemenag DKI Akselerasi Pendirian MAN Insan Cendekia Boarding School |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.