Pilpres 2024

Siap Jadi Single Fighter, PDIP Tak Masalah Jika PPP Ingin Tinggalkan Ganjar Pranowo

PDIP siap jika PPP pergi dan bergabung ke koalisi lain. Tak masalah jadi single fighter hanya karena Sandiaga Uno gagal jadi pendamping Ganjar.

Editor: Rusna Djanur Buana
Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo yang juga kader PDI-P berjabat tangan dengan Bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo saat menghadiri Rakernas ke-3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak gentar dengan ancaman PPP yang bakal meninggalkan mereka.

Sebagai partai pemenang Pemilu 2019, PDIP berhak mencalonkan presiden dan wakil presiden tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Pada April lalu PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024 tahun depan.

Meski demikian sampai saat ini PDIP belum mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar.

PPP menyodorkan nama Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar Pranowo.

Sebagai catatan PPP adalah partai pertama yang melakukan kerja sama dengan PDIP di Pilpres 2024. Perindo dan Hanura menyusul kemudian.

PPP menyebut jika jagoan mereka ditolak PDIP, partai berlambang Ka'bah itu akan mengevaluasi kerja sama dengan Moncong Putih.

Baca juga: Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres, Pengamat: Ini akan Buat Hubungan dengan PDIP Menjauh

Sandiaga merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP yang sebelumnya merupakan petinggi Gerindra.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, mengungkapkan, ada diskusi internal yang berkembang mengenai ketidakpastian posisi Sandiaga Uno.

Arsul Sani mengatakan, isu ini muncul karena anggota internal PPP mendengar jika Sandiaga Uno mungkin tidak akan dipilih sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

"Saat ini, dalam diskursus internal, sedang berkembang pemikiran tentang bagaimana sikap PPP jika ternyata Pak Sandi Uno tidak dipilih sebagai calon wakil presiden.

Hal ini memang tengah diperbincangkan," kata Arsul kepada para wartawan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/8/2023).

Arsul juga menambahkan, internal PPP telah mendengar tentang isu ketidakpilihan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden.

Dengan demikian, munculah isu tersebut dalam diskusi internal partai.

Baca juga: PAN Golkar Merapat ke Prabowo Subianto, Ade Armando: Karma untuk Kesombongan PDIP

"Pastilah isu semacam itu akan muncul. Para anggota PPP tentu mendengar tentang kemungkinan Sandiaga tidak dipilih. Begitulah," lanjut dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved