Terorisme

Karyawan BUMN Pendukung ISIS Ditangkap di Bekasi Aktif Unggah Konten Motivasi Berjihad di Facebook

DE, karyawan BUMN pendukung ISIS yang ditangkap di Harapan Jaya, Bekasi Utara ternyata aktif unggah konten motivasi berjihad di Facebook.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Rafael Henrique—SOPA Images/LightRocket/Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE /AFP
DE, karyawan BUMN pendukung ISIS yang ditangkap di Harapan Jaya, Bekasi Utara ternyata aktif unggah konten motivasi berjihad di Facebook. Foto Kolase: Facebook dan ISIS 

"Awal ketangkap pasti pikirannya sudah negatif. Masyarakat sudah pasti mikir negatif karena ketangkep ternyata tidak," ujarnya.

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menunjukkan lima terduga teroris jaringan Agus Muslim. Salah satunya adalah Supri yang merupakan murid master bom dari Malaysia Dr Azahari
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menunjukkan lima terduga teroris jaringan Agus Muslim. Salah satunya adalah Supri yang merupakan murid master bom dari Malaysia Dr Azahari (TribunSolo.com / Anang Ma'ruf)

 

Jaringan Agus Muslim

Belum lama ini Densus 88 menangkap 5 terduga teroris ditangkap Densus 88 di kawasan Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo dalam kurun waktu 8 hari belakangan ini.

Lima orang terduga teroris tersebut diamankan Densus 88 karena keterlibatan mereka dalam peristiwa Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Polresta Bandung akhir tahun 2022.

Mereka adalah jaringan teroris Agus Muslim yang berafiliasi pada JAT.

Salah satunya adalah Supri, yang sudah menyiapkan bom berdaya ledak mematikan yang tinggi.

Mapolres Solo yang jadi sasaranya.

Dia masih satu jaringan dengan teroris Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung.

Namun sebelum aksi Supri terwujud, dia sudah ditangkap oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror.

Supri diketahui juga sebagai koordinator kelompok kecil berbahaya dan menjadi amirnya.

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, memastikan S dan Agus Muslimin (AM) saling berkaitan erat.

Ramadhan menyebut S sudah memiliki rencana untuk melakukan teror bom di Mapolresta Solo.

"S dan AM sebetulnya memilih di dua tempat, waktu itu AM memilih tempat di Bandung sedangkan S memilih di Solo," tuturnya

"Alhamdulillah, ini bisa kita cegah. karena memang ada satu, satu paket yang sudah dia siapkan," lanjutnya.

Guna meledakkan paket bom ini, Supri mencari pengantin, siapa yang siap dia mengaku akan memberikan bantuan dan suport.

Supri ini merupakan anggota yang sudah cukup lama, masuk bergabung kelompok Jamaah Ansor Tauhid (JAT) sejak tahun 2008-2014.

"Kemudian bergeser menjadi pendukung simpatisan ISIS sejak tahun 2014 hingga sekarang," lanjutnya.

Sementara RS, tersangka teroris yang ditangkap di Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo adalah Istri dari Agus Sujatno alias Agus Muslim.

Agus Muslim dikenal sebagai bomber yang meledakan diri di Polsek Astana Anyar Bandung.

PPID Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan, peran RS dalam kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung adalah sebagai istri.

Dia juga menyemangati dan mendorong suaminya untuk melakukan aksi bom bunuh diri tersebut.

"RS mempunyai peran sebagai seorang Istri, mengetahui dan mempunyai semangat yang tinggi, mendorong AM untuk melakukan Bom Bunuh diri," kata Kombes Pol Aswin Siregar.

Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi menyebut penangkapan lima terduga teroris adalah keping puzzle yang hilang dalam kasus bom di Polsek Astana Anyar Bandung.

Banyak teka-teki karena pelaku yakni Agus Muslim tewas dalam aksi itu.

"Nah setelah delapan bulan bekerja, Densus 88 akhirnya bisa mengungkap seluruh mata rantai pelaku bom Astana Anyar," ujar Islah melalui akun Twitternya.

"Uniknya sang pembuat bom yang berinisial S alias Supri adalah seorang penjahit yang hanya lulusan SMP.

Dia menggunakan metode pembuatan bom berdasarkan warisan ilmu dari "mahaguru peracik bom" Dr. Azahari Husin, yang tewas dalam kontak tembak dengan Densus 88 di kota Batu pada tahun 2005," paparnya.

(Wartakotalive.com/Ramadhan LQ/Miftahul Munir)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved