PKB vs PBNU
Muhaimin Iskandar Sudah Merasa Kebal: Kritik PBNU dan Yenny Wahid Disebut Barang Usang
Ketua Umum PKB enggan berpolemik dengan pernyataan yang dilontarkan PBNU dan Yenny Wahid. Semua itu sudah menjadi isu usang dan tak perlu dijawab.
"Sekarang semuanya tergantung pada upaya dari setiap aktor dan partai politik ini untuk memperjuangkan aspirasi rakyat termasuk di antaranya warga NU, siapa yang mendapat kepercayaan? Ya silakan," ungkapnya.
Gus Yahya juga mengingatkan kepada semua kandidat bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden agar tak membawa-bawa nama NU.
"Kalau mau nyalon (capres-cawapres) jangan bilang atas nama NU ya. Pokoknya mutu sampeyan sendiri gimana," ujarnya.
Baca juga: Khawatir PKB Dukung Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Berpesan ke Cak Imin: Jangan ke Mana-mana Gus
Gus Yahya mengaku kesal lantaran berkali-kali NU ditarik beberapa pihak untuk masuk dalam dunia politik praktis.
Sebab, dia menegaskan tidak ada bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden yang mewakili NU.
"Tidak ada calon presiden atau calon wapres atas nama NU, pokoknya tidak ada," ujar Gus Yahya.
"Siapapun calonnya itu atas nama kredibilitas masing-masing, enggak ada yang atas nama NU apalagi atas nama Islam pasti tidak ada," sambungnya.
Menurut Gus Yahya, hal tersebut agar para politisi tidak mempermainkan agama.
"NU saja kami enggak mau dipermainkan untuk pencalonan begini begitu, apalagi agama jangan dipermainkan," ucapnya.
Sindiran Yenny Wahid
Sementara itu Yenny Wahid mengatakan Cak Imin bakal kesulitan menjadi bakal calon presiden. Yenny kemudian mengungkapkan rekam jejak Cak Imin yang pernah mengkhianati Gus Dur.
"Saya kira dia sulit menjadi bakal calon presiden Prabowo Subianto. Gus Dur sebagai guru politiknya saja dikhianati," kata Yenny.
Sebagai catatan Gus Dur dilengserkan oleh Cak Imin dari posisinya melalui muktamar PKB versi Ancol.
Saat itu muktamar digelar di Ancol Jakarta pada tahun 2008. Buntutnya, Yenny yang ikut terdepak kemudian membuat partai sendiri yakni Partai Kedaulatan Bangsa namun gagal lolos verifikasi.
Partai ini sempat berkolaborasi dengan Partai Indonesia Baru dengan membentuk Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).

Living World Cibubur Gelar Pameran Alutsista TNI AD, Bisa Lihat Kendaraan Tempur di Mall |
![]() |
---|
Polisi Mulai Tembaki Gas Air Mata Guna Bubarkan Massa di Jalan Otista Jakarta Timur |
![]() |
---|
2 Halte Transjakarta dan 1 Gerbang Tol Dibakar Massa Imbas Aksi Demonstrasi, Begini Penampakannya |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Dilempari Mahasiswa Ketika Redam Massa Aksi di Bandung |
![]() |
---|
Jalan Otista Jakarta Timur Dipenuhi Massa, Pengendara Diimbau Cari Alternatif Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.