Berita Jakarta
Proyek Pembangunan ITF Sunter Dinilai Layak Dibatalkan, Tabrak Tata Ruang Kota
Pakar lingkungan, Dodo Sambodo menilai lokasi pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) layak dibatalkan karena di wilayah padat penduduk.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pakar lingkungan, Dodo Sambodo menilai lokasi pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di kota Jakarta memang layak dibatalkan.
Pasalnya, di wilayah yang padat penduduk ini, tidak tepat di bangun pengolahan sampah.
Hal itu disampaikan Dodo menanggapi adanya wacana hak angket DPRD DKI atas pembatalan pembangunan pengolahan sampah yang menghasilkan listrik, ITF Sunter oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Dalam kondisi kota yang padat penduduk, DKI apa pas kalau di tengah kota dibangun kegiatan sekala besar penumpukan sampah, walau sampahnya mau dibikin jadi listrik, jadi menurut tata ruangnya saja sudah tidak benar,” kata Dodo berdasarkan keterangannya pada Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Tipping Fee Besar Bisa Membebani Keuangan, Pemprov DKI Jakarta Batalkan Pembangunan ITF Sunter
Ditinjau dari teori ekologi politik, kata Dodo, proyek pembangunan teknologi pengolahan sampah di Jakarta itu sarat kepentingan lingkungan.
Hal ini tentunya tidak boleh dipolitisir demi memuluskan syahwat politik segelintir orang.
“Jadi yang terjadi di DKI, semua urusan lingkungan sangat padat dengan kepentingan politik, itu tinggal tunggu waktu saja bahwa DKI akan lebih cepat tenggelam ke dasar laut. Saya tidak mau masuk aspek politiknya karena ini akan lebih ruwet, rumit, rusuh dan rusuah,” kata Ketua Dewan Pakar Koalisi Kawal Indonesia Lestari (Kawali) ini.
Dodo menilai, jika terlambat dalam penanganan sampah yang sudah sangat menumpuk di tengah kota, ke depan akan sangat sulit menanganinya.
Baca juga: Dapat Dukungan Luhut, DPRD DKI Usul Rp 577 miliar PMD ITF Sunter Dialihkan untuk Pembangunan RDF
Apalagi bila terdapat masalah pada mesin pengolahan sampah, sehingga penumpukan sampah akan terjadi di tengah kota.
Mantan Asisten Deputi Bidang Pengaduan Dan Penataan Sanksi Administrasi pada Kementerian Lingkungan Hidup ini juga menyoroti rencana pembangunan ITF di Sunter yang masih dipersoalkan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) tersebut.
“Kalau memang sudah diputuskan bahwa ITF akan dibangun di sunter, ya harusnya dilengkapi dulu dengan dokumen kajian lingkungannya, amdal nya bagaimana, kalau ditengah perjalanan pembangunan kemudian proyek berhenti seperti ITF ini, saya melihat jelas ada apa-apa nya dengan kajian lingkungannya,” paparnya.
“Apa betul proyek ITF ada amdal nya, kalau ada, apa amdal nya disusun dengan benar, dinilai oleh para ahli dengan benar, dilakukan penelitian sesuai kaidah ilmiah dengan benar. Kalau salah satu dari unsur itu tidak dilakukan ya tentu proyek berjalan tidak sesuai prosedur amdal, sehingga terjadi kekacauan ditengah jalan,” sambungnya.
Lebih lanjut Dodo menganggap bahwa sistem penanganan dan pengolahan sampah yang tengah digarap Pemprov DKI itu tetap harus diperhatikan serius,
Terutama terkait penyelesaian masalah lingkungan yang signifikan. Misalnya dalam hal pelepasan carbon (CO2) ke udara.
“Penanganan sampah oleh pemda DKI mau dengan ITF yang jadi listrik, atau mau dengan RDF yang jadi bahan bakar subsitusi pengganti atau campuran bahan bakar mesin-mesin penghasil listrik, menurut saya itu tidak menyelesaikan masalah lingkungan,” jelasnya.
“Baik pemilihan ITF maupun RDF tetap akan ada masalah dengan pelepasan carbon (CO2) nya ke atmosfir, ini berarti mengolah sampah tapi menambah gerak ke udara, efek rumah kaca akan makin memperberat kondisi Jakarta,” pungkasnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
itf sunter
Heru Budi Hartono
Pj Gubernur DKI Jakarta
pembangunan ITF Sunter
Intermediate Treatment Facility (ITF)
Foto-foto Bincang Santai Kebutuhan Hunian Vertikal Bersama Ghozi Zulazmi |
![]() |
---|
Satpol PP Rajin Razia, Jumlah Pak Ogah dan Pengamen di Duren Sawit Cenderung Turun |
![]() |
---|
DPRD DKI Klarifikasi, Tunjangan Perumahan Bukan yang Tertinggi, akan Konsultasi ke Mendagri |
![]() |
---|
Satu Dekade Gree Indonesia, Simbol Kepercayaan Konsumen dan Inovasi Pendingin Udara Berkualitas |
![]() |
---|
Tukang Perahu Eretan Terjatuh dan Tenggelam di Kali Cilincing Jakut, Korban Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.