Geger Warga Sumatera Selatan Berburu Diduga Emas Soekarno di Sungai

WARTAKOATALIVE.COM, JAKARTA - Geger warga di Kayuagung, Ogan Komering Ilir ramai-ramai terjun ke sungai berburu benda diduga emas bergambar Soekarno.

Kronologi peristiwa itu bermula dari seorang warga menemukan sejumlah harta karun di dasar Sungai Komering.

Dikutip dari Tribun Sumsel, kronologi awal penemuan benda antik itu berawal dari Septa warga Desa Tanjung Lubuk yang mengaku telah menemukan berbagai barang antik termasuk emas batangan Soekarno.

Awalnya ia hendak memberi makan ikan di tambak. Namun saat itu ia melihat ada sesuatu menyerupai emas di dasar sungai.

"Seperti biasa setiap harinya saya selalu memberi makan ikan di tambak yang ada di Desa Arisan Buntal (sungai Komering). Tepat kemarin sore saya melihat ada sesuatu menyerupai emas yang ada di dasar sungai," ujarnya saat ditemui pada Jumat (11/8/2023) siang.

Mengetahui hal tersebut, Septa menyampaikan kepada temannya bernama Wawan untuk turun ke sungai dan mengambil barang tersebut.

Benar saja, Wawan menemukan mahkota berwarna emas dan berbunyi nyaring saat dibenturkan ke besi jembatan.

"Sewaktu dia menyelam ternyata memang ada sebuah mahkota dan dibawa ke daratan. Saat benturkan ke besi jembatan terdengar suara nyaring berbunyi 'teng-teng'," katanya.

"Karena penasaran saya langsung membasuh barang tersebut. Benar saya terlihat mahkota jaman peninggalan dengan warna emas dan saat saya pakai pas di kepala dan berat," ungkapnya lebih lanjut.

Masih kata dia, atas penemuan itu ia pun ikut terjun ke sungai untuk mencari barang berharga lainnya. Benar didapati juga puluhan barang antik.

Ada 30 barang antik ditemukan salah satunya benda diduga emas batangan berwajah Soekarno.

"Sekitar 30 barang yang saya dapat, ada yang potongan batangan emas motif Soekarno ada juga batangan berwarna kuning dan juga ada gelang bermotif naga. Serta lainnya," ujarnya.

Baca juga: Belanda Kembalikan Harta Karun Lombok yang Dicuri, Zulkieflimansyah: Lihat Nanti, Jangan Geer dulu!

Setelah adanya penemuan itu, Septa tidak lantas menyimpan barang antik itu dan justru menyimpannya di bawah jok motor.

"Saat itu banyak yang saya berikan ke kawan-kawan secara percuma-cuma dan tersisa dua saja yaitu logam batangan bermotif Soekarno dan gelang naga," katanya.

"Tidak berselang lama, barulah foto-foto barang itu viral dan menyebar luas dimediasi sosial," terangnya.