Harta Karun

Belanda Kembalikan Harta Karun Lombok yang Dicuri, Zulkieflimansyah: Lihat Nanti, Jangan Geer dulu!

Pemda NTB sedang harap-harap cemas, sebab tersiar kabar pemerintah Belanda akan mengembalikan harta karun Lombok yang pernah dicuri.

Editor: Valentino Verry
infoPKS
Gubernur NTB Zulkieflimansyah minta rakyat Indonesia tak geer dulu mengenai berita pemerintah Belanda yang hendak mengembalikan harta karun dari Lombok, yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah. 

WARTAKOTALIVE.COM, NTB - Kabar menggembirakan datang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baru-baru ini tersiar kabar pemerintah Belanda dalam waktu dekat akan mengembalikan harta karun dari Lombok yang pernah dicuri tentaranya saat perang dulu.

Harta karun bernilai ratusan triliun rupiah itu akan bermakna bagi kesejahteraan rakyat Lombok.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan akan mengkaji terlebih dahulu terkait rencana penyerahan benda-benda bersejarah Lombok oleh pemerintahan Belanda.

"Perlu dilihat dicermati jangan sampai kita harapan harta karun," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (19/7/2023).

"Ya nanti detailnya seperti apa, nanti kita lihatlah. Jangan sampai geer duluan, tahu-tahu nggak dapat apa-apa kita," imbuh politisi PKS ini.

Menurut pria yang akrab disapa Zul ini, harta karun tidak harus berupa uang atau perhiasan maupun emas, tetapi bisa berupa dokumen bersejarah.

Baca juga: Harta Karun Laut, Warga Sarmi Papua Makan Siput Langka yang Cangkangnya Seharga Rp400 Ribu

"Kan harta karun enggak harus berupa uang emas tapi juga dokumen-dokumen bersejarah," ujarnya.

"Kalau dikembalikan kepada kita, kita jadi bisa tapak tilas perkembangan masa lalu kita. Kita coba kaji dulu detailnya seperti apa," lanjut Zul.

Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam, mengatakan pemerintah Belanda akan mengembalikan harta karun yang luar biasa nilainya.

Mulai dari perhiasan hingga manuskrip, selain itu ada beberapa jenis peninggalan kebudayaan.

Baca juga: Dicetuskan Sejak 1976, Motor Antique Club Lestarikan Motor Antik sebagai Harta Karun

"Jadi awalnya kan kita ada kerajaan-kerajaan yang terpusat di Mataram, seperti Kerajaan Karang Asem Mataram," ucapnya.

"Berdasarkan catatan sejarah, memang juga terjadi penaklukan Puri Mayura Cakranegara Mataram oleh Belanda, sehingga banyak barang-barang yang diambil," kata Nuralam.

Menurut Nuralam, dengan dikembalikannya benda-benda bersejarah itu, akan menjadi sumber pengetahuan mengenai peradaban masyarakat Lombok dari masa ke masa.

Harta karun dari Lombok, NTB, ini akan dikembalikan pemerintah Belanda. Nilainya ditaksir ratusan triliun rupiah, karena juga terdapat emas, perak dan berlian.
Harta karun dari Lombok, NTB, ini akan dikembalikan pemerintah Belanda. Nilainya ditaksir ratusan triliun rupiah, karena juga terdapat emas, perak dan berlian. (kompas.com)

"Itu adalah kepingan sejarah yang hilang tentang masyarakat Lombok," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved