Partai Kebangkitan Bangsa
Dicap PBNU sebagai Panglima Santri Palsu, Cak Imin Tegaskan PKB Warisan Kiai NU
Meski disebut sebagai panglima santi palsu oleh PBNU, Muhaimin Iskandar tegaskan PKB adalah partai warisan Kiai NU. Dia akan merawatnya.
Dalam pemberian penghargaan tersebut, sejumlah pendiri PKB yang telah tutup usia diwakili untuk menerima penghargaan itu.
Konsisten dengan Gerindra
Sementara itu Cak Imim mencoba menahan diri untuk memberikan tanggapan terkait inklusinya dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) yang sedang dibicarakan.
Cak Imin mengungkapkan PKB saat ini tengah dalam proses berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Cak Imin menegaskan bahwa meskipun berada dalam koalisi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PBB, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi terkait cawapres.
"Saat ini semua pihak tengah menunggu. Kami bersama dengan Gerindra dalam hal ini," ujar Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin menyampaikan bahwa PKB masih tetap memegang komitmen dalam kerja sama dengan Partai Gerindra.
"Komitmen kami dengan Gerindra masih utuh," tegas Cak Imin.
Dalam konteks ini, Wakil Ketua DPR RI tersebut juga mengemukakan preferensinya di antara dua calon presiden yang mungkin maju pada pemilihan presiden tahun 2024.
Baca juga: Khawatir PKB Dukung Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Berpesan ke Cak Imin: Jangan ke Mana-mana Gus
Cak Imin menyatakan kecenderungannya lebih kepada Prabowo Subianto daripada Ganjar Pranowo.
"Jika harus memilih antara Gerindra dan PDI-P, maka kami memilih Gerindra," ungkap Cak Imin seperti dilansir Tribunmuria.
Cak Imin, yang pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, juga menunjukkan bahwa ia tidak terlalu terganggu dengan fakta namanya muncul sebagai salah satu calon wakil presiden yang mungkin akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Ini karena terdapat lima calon potensial untuk posisi cawapres yang kemungkinan akan mendampingi Ganjar Pranowo. Kelima tokoh tersebut adalah Sandiaga Uno, Cak Imin sendiri, Erick Thohir, Andika Perkasa, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Kami tetap konsisten dengan Gerindra," tandasnya dengan tegas.
Panglima Santri Palsu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.