Pilpres 2024

Airlangga dan Partai Golkar Tidak Dukung Anies, Pengamat: Kalau Mendukung Persoalan Hukum Mengintai

Sikap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menegaskan Pilpres 2024 mereka tidak akan mendukung Anies Baswedan dinilai tidak mengejutkan.

Istimewa
Sikap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menegaskan Pilpres 2024 mereka tidak akan mendukung Anies Baswedan dinilai tidak mengejutkan. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan jika untuk Pilpres 2024 mereka tidak akan mendukung Anies Baswedan.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, sikap ini sebenarnya tidak mengejutkan.

Namun, Ujang menduga alasan Airlangga tak dukung Anies karena tak mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Menurut dia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia itu bisa menjadi orang nomor satu di partai politik (parpol) berlambang pohon beringin tersebut dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2019 karena mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi. 

Baca juga: Partai Demokrat Yakin Anies Baswedan Menang di Pilpres 2024 Tanpa Dukungan PAN dan Partai Golkar

“Pak Airlangga itu dari dulu milik presiden. Kalau Presiden tidak ke Anies, Airlangga dan Golkar juga tidak. Airlangga itu dulu pas munas didukung oleh Jokowi, makanya Airlangga tidak mungkin dukung Anies, karena Presiden tidak mendukung Anies," ucap Ujang kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).

Meski begitu, ia mengaku tak mengetahui apakah ada paksaan terhadap Airlangga dan Golkar untuk tak mendukung Anies seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. 

"Saya sudah membaca politik belakang layar, sejatinya memang Airlangga dan golkar tidak ke Anies. Ada paksaan atau tidak, bisa iya atau tidak. Itu Pak Airlangga sendiri yang tahu,” ucap dia.

Baca juga: PAN Ikut Jejak Golkar Tidak Dukung Anies Baswedan, Demokrat Yakin Anies Tetap Menang

“Konsekuensi kalau mendukung Anies itu persoalan hukum akan terus naik, akan mengintai dirinya, bisa menjerat dirinya. Makanya Golkar tidak akan melakukan bunuh diri politik. Itu sudah sesuai dari awal," imbuhnya.

Dia menilai parpol yang sudah berada di dalam barisan pendukung pemerintahan kemungkinan besar hanya akan menjatuhkan pilihan ke bakal capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. 

"Saya dari dulu melihat partai-partai pendukung pemerintah, di luar Nasdem itu tidak akan mendukung Anies, karena pasti takut, karena banyak tersandera oleh persoalan-persoalan hukum. Koalisi pemerintah juga berkomitmen di antara mereka untuk mendukung Ganjar dan Prabowo," jelas dia. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved