Pilpres 2024

Ade Armando: Kalau Saya Gabung Tim Prabowo, Ketua Adat Minang Terima Saya Kembali Gak Ya?

Politisi PSI Ade Armando mempertanyakan apakah dirinya yang pernah dipecat masyarakat Minang akan diterima kembali jika gabung Tim Prabowo Subianto

Tribunnews/Naufal Lanten
Pegiat media sosial yang juga politisi Ade Armando. Ade Armando mempertanyakan apakah dirinya yang pernah dipecat masyarakat Minang akan diterima kembali oleh para ketua adat, jika dirinya bergabung dengan Tim Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pegiat media sosial yang juga politisi PSI Ade Armando mempertanyakan apakah dirinya yang pernah dipecat masyarakat Minang akan diterima kembali oleh para ketua adat, jika dirinya bergabung dengan Tim Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan Ade Armando di akun Instagramnya @adearmando_official, Kamis (10/8/2024).

Entah apa maksud Ade Armando mempertanyakan hal tersebut. Apakah sebuah sindiran atau memang benar-benar bertanya, tidak dijelaskan secara pasti.

"Saya kan pernah dipecat masyarakat Minang karena saya protes pelarangan Injil berbahasa Minang. Kalau sekarang saya gabung tim Prabowo, kira2 para ketua adat Minang menerima saya kembali nggak ya?," tulis Ade Armando sembari memposting gambar tulisan soal pertanyaannya tersebut.

Postingan Ade Armando ini mendapat reaksi beragam dari warganet. Ada yang mendukungnya, namun ada pula yang mengejeknya.

"Saya dukung bung Ade Armando kembali pada realistis politik yang ada. Pergilah kepada partai dan orang yang menghormati anda dan partai anda," kata warganet.

Baca juga: Ade Armando: Rocky Gerung Memang Gak Beretika Tapi Gak Perlu Dipolisikan Apalagi Dipenjarakan, Lebay

"Silakan gabung Prabowo sana, ga usah drama. Cowok kok menye2 gak laki banget," ujar warganet lainnya.

"Pasti diterima, yg penting dukung prabowo. Btw ludah di aspal sekarang rasanya kaya gimana ya?," sindir warganet lain.

"Unfollow lah. Most bergabung dengan genk yg dulu mukulin Anda," timpal lainnya.

Baca juga: Pendukung Jokowi Pecah Kongsi, Denny Siregar Sampaikan Salam Perpisahan dengan Ade Armando

"Dimana yang menguntungkan pribadi orang rela lompat sana lompat sini... Meskipun mengatasnamakan rakyat itu hal yg biasa... Jadi jangan sok suci sok bersih sok pahlawan.... Itulah dunia politisi. Intinya kepentingan pribadi dulu," kata warganet lain.
 
"Logika berfikir nya bisa dibalik nggk bang? Apa gabung ke sana biar diterima masyaraka minang?," ujar netizen.

"Dari dlu lu tuh yg ga d terima nya hanyalah bacot yg kurang di jaga... untuk masalh pilihan mah itu hak semua org... mau pilih partai moncong loreng,bunga bangkai juga ya itu hak lu," ujar warganey.
 
"Owh, pantas saja mundur dari @Cokro.TV, ternyata Logika Akal Sehatnya sudah menjadi Akal Belok," kata netizen lain.

Sebelumnya Badan Koordinasi Kerapatan Adat Nagari (Bakor KAN) melaporkan dosen Ade Armando ke Polda Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (9/6/2020), terkait komentarnya dalam Facebook soal aplikasi Alkitab berbahasa Minang.

Bakor KAN kemudian melaporkan Ade dengan dugaan melanggar Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 14 ayat 2 dan pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Baca juga: Ade Armando Bicara Peluang PSI Merapat ke Prabowo: Ketika Dukung Ganjar, Kami Diludahi PDIP

Selain persoalan hukum di kepolisian, Ade Armando juga tersangkut persoalan hukum adat Minangkabau terkait unggahannya di akun Facebook tersebut.

Ade yang diduga melecehkan adat dan budayanya sendiri dihukum dibuang sepanjang adat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved