Berita Jakarta

Udara Jakarta Semakin Buruk, Heru Budi Hartono: Banyak Kendaraan Tak Layak Pakai Masih Jalan

Pencemaran udara di Jakarta masih terjadi karena kendaraan roda dua atau roda empat dari beberapa industri masuk ke ibu kota.

Tribunnews
Ilustrasi kualitas udara Jakarta yang buruk 

"Berikutnya menggunakan transportasi massal yang telah dibangun Pemda DKI demi kurangi kemacetan dan kurnagi emisi udara di Jakarta," ucap Heru. 

Jokowi akui buruknya kualitas udara di Jakarta

Presiden Joko Widodo alias Jokowi pun ikut berkomentar terhadap buruknya kualitas udara Jakarta.

Berdasarkan Air Quality Index (AQI) untuk wilayah DKI Jakarta dalam situs IQAir pada Senin (7/8/2023), Indeks kualitas udara untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 168 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.

Memburuknya kualitas udara di Ibu Kota ini mengundang komentar berbagai kalangan, termasuk Presiden Jokowi. 

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini,  pemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan salah satu solusi mengatasi masalah polusi yang melanda Jakarta.

Menurut Jokowi, polusi di Jakarta bakal berkurang ketika sebagian beban Jakarta dipindahkan ke IKN yang terletak di Kalimantan.

"Salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi seusai meresmikan Indonesia Arena di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Jokowi melanjutkan, pembangunan moda transportasi massal seperti mass rapid transit (MRT) dan light rapid transit (LRT) untuk semua rute juga harus diselesaikan demi mengurangi polusi.

Baca juga: Polusi Udara di Jakarta Makin Buruk, Heru Budi Hartono Fokus Bus Listrik TransJakarta

Jokowi juga mendorong pemakaian kendaraan listrik sebagai salah satu solusi mengurangi polisi di Jakarta. Jokowi mengakui urusan polusi memang telah menjadi masalah menahun di Jakarta.

"Polusi itu tidak hanya hari ini, sudah bertahun-tahun kita alami di ibu kota," kata dia.

Menurut laporan IQAir, sebuah situs pemantau kualitas udara, tingkat polusi udara di Jakarta saat ini dinilai tidak sehat.

Situs tersebut menunjukkan, konsentrasi partikulat (PM2.5) di Jakarta berada di angka 76 mikrogram per meter kubik atau 15,2 kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Komentar Hotman Paris Hutapea

Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, mengomentari polusi di Jakarta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved