Marsha Aruan Siap Suguhkan Teror Bunuh Diri Paling Menyeramkan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bintang film dan sinetron Marsha Aruan tak sabar menantikan film terbarunya bertajuk 'Aku Tau Kapan Kamu Mati 2'

Rencananya, film karya sutradara Anggy Umbara ini akan tayang diseluruh bioksop Indonesia, pada 14 September 2023, yang dibintangi oleh Marsha Aruan, Natasha Wilona, Acha Septriasa, hingga Ratu Felisha.

Marsha Aruan mengakui, film Aku Taku Kalan Kamu Mati 2 berbeda dari film sebelumnya. Ia pun sampai ketakutan di lokasi syuting.

"Lebih seru, menegangkan, dan menakutkan film yang kedua ini," kata Marsha Aruan kepada awak media, Selasa (8/8/2023).

Marsha pun berperan sebagai Windy, sahabat Siena yang diperankan oleh Natasha Wilona. Ia mengakui, proses syuting pun dilalui dengan menyenangkan.

Baca juga: Tissa Biani Tolak Komentari Unggahan Fotonya Bareng Marsha Aruan hingga Menuliskan Mantu Idaman

Baca juga: Akting dengan Pangeran Lantang, Haico Van Der Veken Syuting Film Nona Manis Sayange di Labuan Bajo

"Seru jadi lawan main Natasha Wilona dan kak Acha, aku penasaran sama hasil film ini," ucapnya.

Oleh karena itu, Marsha Aruan meminta masyarakat untuk ramai-ramai datang ke bioskop jika film Aku Tau Kapan Kamu Mati 2 sudah tayang.

"Pokoknya, bersiaplah terjebak di dalam misteri bunuh diri di Desa Rametuk," ujar Marsha Aruan.

Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati pertama, bercerita mengenai siswi bernama Siena (Natasha Wilona) yang dapat melihat tanda-tanda orang akan mati. 

Namun, pada film keduanya ini, Siena akan berkunjung ke sebuah desa bernama Desa Remetuk. Desa tersebut menyimpan misteri di mana banyak orang melakukan bunuh diri. 

Momen Marsha Aruan kisahkan mendiang ayah

Marsha Aruan tengah berduka, karena sang Ayah Maruli Asi Budi Aruan, meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022).

Usai menyaksikan pemakaman sang ayah, Marsha Aruan sempat menceritakan kehidupannnya dengan mendiang sang ayah.

Selama 10 bulan kebelakang, Marsha Aruan sempat berpisah dengan sang ayah, karena Maruli menetap di Bali.

Bukan tanpa alasan, kala itu, sang Ayah harus mengunjungi adik satu-satunya di Bali.