Berita Jakarta
Festival Tenun Songket Nusantara dan UMKM Expo Bakal Digelar di GBK Senayan Pada 2-7 September 2023
Kemendagri RI, KADIIFA, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Kadin Indonesia akan gelar Festival Tenun Songket Nusantara dan UMKM Expo 2023.
Kedua, mendorong pengakuan HAKI terhadap motif di setiap daerah 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Ketiga, mendorong Kemenparekraf untuk menghadirkan sentra tenun berkualitas dengan produk-produk yang terstandarisasi.
"Di bawah payung Kementerian Dalam Negeri, kita berharap kearifan lokal dapat terintegrasi antardaerah sehingga setiap pemerintah daerah dapat menginventarisasi produk tenun yang sudah diverifikasi" papar Prof. Anna.
Demikian pula dengan Pemilihan Putra Putri Tenun Indonesia, diharapkan dapat menjadi 'perpanjangan tangan' bagi generasi muda untuk menggerakkan daerah, memperluas kecintaan terhadap tenun daerah masing-masing, dan mempromosikan kekayaan tenun dan songket.
Dengan kepiawaian generasi muda di dunia digital, tenun dan songket Nusantara diharapkan dapat dikenal, dicintai, dan dibanggakan oleh semakin banyak rakyat Indonesia.
Resolusi para perajin tenun di tahun 2023 adalah bagaimana memperkuat produksi, pengembangan produk, dan pemasaran di dalam negeri.
Penguatan di dalam negeri setelah tiga tahun harus terhenti akibat kondisi pandemi global.
Setelah produksi kembali stabil, akan lebih mudah bagi tenun dan songket Nusantara untuk go international dan bersinar di pentas global.
(Wartakotalive.com)
Festival Tenun Songket Nusantara dan UMKM
Presiden RI Joko Widodo
Gelora Bung Karno
Kementerian Dalam Negeri
GBK Senayan
songket
tenun
Wujudkan Perjalanan Nyaman dan Sehat, KAI Tegaskan Larangan Merokok di Kereta dan Stasiun |
![]() |
---|
Polres Metro Jakbar Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional, 14 Kilogram Sabu Disita |
![]() |
---|
Lapangan Pilar Tak Jadi Dibangun Area Padel, Ini Harapan Lurah Kedoya Selatan |
![]() |
---|
Sambut SBY dan Pelukis Christopher Lehmfuhl di Balai Kota Jakarta, Pramono: Ikon Jakarta Mendunia |
![]() |
---|
Viral Ditolak Warga Jadi Area Padel di Jakbar, Ini Sejarah Lapangan Pilar Kedoya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.