Cara Loyalis Bacapres PDIP Rangkul Perempuan Millenial Melestarikan Tarian Daerah Kalimantan Selatan

Denny Siregar membuat cuitan polling pada 7 Agustus 2023 dengan pertanyaan siapakah yang akan didukung oleh para alumni 212 apabila dihadapkan pada dua pilihan capres tersebut.

"Seandainya nanti Pilpres tinggal 2 pasangan, Ganjar vs Prabowo, menurut analisamu kemanakah para kelompok militan berbaju agama seperti 212 akan berlabuh?" tulis caption polling akun twitter @DennySiregar7.

Hasilnya, sebanyak 52 persen para alumni 212 mendukung Ganjar Pranowo kemudian sebanyak 48 persen diantaranya netizen akan memilih Prabowo.

Cuitan hasil polling tersebut pun mendapatkan berbagai reaksi dari berbagai netizen twitter yang turut mengomentari.

“Kalau menurut aku, mereka ke Ganjar Bang. Tapi nanti coba kita liat aja akhirnya kemana.” tulis komentar akun @imel_wicwicwic

"Ganjar sebagai kolega lama." tulis cuitan @BangHendraAhmad.

"Pasti ke Ganjar sih, diam-diam Ganjar taptap demi suara.” tulis cuitan @EriekNugr.

Diketahui Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (Wasekjen PA) 212 Novel Bakmumin sempat menyatakan membuka peluang dukung bakal calon presiden PDIP yakni Ganjar Pranowo.

"Kalau Ganjar bertobat mengakui kesalahannya telah salah dan berdosa karena suka nonton bokep, tidak ngadu ayam, tidak mengkriminalisasi ulama"

"Dan tidak mendukung penista agama dan juga tidak tunduk kepada oligarki, maka bisa saja saya pilih Ganjar bahkan umat Islam yang benar pasti pilih Ganjar.” ujar Novel di Jakarta, Sabtu (10/6/2023) lalu.

Namun, tak berselang lama, ia menarik ucapannya dan menunggu komando dari Ijtima Ulama Habib Rizieq Shihab terkait dukungan capres.

Ganjar Pranowo Izin Pamit dari Kursi Gubernur ke Imam Masjid Sheikh Zayed Solo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan, KH Abdul Rozaq Shofawi.

Ganjar Pranowo temui KH Abdul Rozaq Shofawi di Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/8/2023).

Ganjar berpamitan kepada KH Abdul Razaq karena per tanggal 5 September 2023 nanti sudah purnatugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.