Berita Jakarta

PDIP Anggap Penyataan Sekda DKI Soal JIS dan TIM Bermasalah Sejak Lahir Dianggap Objektif

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Prof. Gilbert Simanjuntak meyakini, pernyataan Joko objektif, karena dia berpengalaman di bidangnya.

|
Warta Kota/Rendy Rutama
Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sabtu (9/7/2022). 

Pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang membangunnya, justru harus mengelola infrastruktur itu untuk pelayanan, sekaligus komersialisasi.

“Jadi memang kami mengakui pak itu bahwa TIM dan JIS itu salah dari lahirnya,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat rapat Banggar DPRD DKI Jakarta pada Kamis (3/8/2023) malam.

Menurut dia, harusnya PT Jakpro membangun JIS dan TIM itu menggunakan anggaran yang dicari oleh korporasi, bukan dari penyertaan modal daerah (PMD).

Karena itu, ketika sekarang sudah dibangun maka pemerintah daerah tinggal membayar proyek pembangunannya.

“Tetapi kalau ini (dibangun) dari PMD, artinya ini menjadi asetnya Jakpro. Setelah menjadi asetnya Jakpro, ini kan biaya pemeliharaan harus ditanggung oleh Jakpro, biaya penyusutan ini yang sangat besar harus ditanggung oleh Jakpro, sehingga ini akan menjadi beban yang sangat tinggi di Jakpro,” kata Agus.

“Sementara pengelolaannya, komersialisasinya itu belum maksimal, dan kami saat ini sedang mengupayakan ini supaya bisa maksimal di dalam komersialnya,” lanjutnya.

Diketahui, PT Jakpro mendapat penugasan dari Pemprov DKI Jakarta dia era kepemimpinan Anies Baswedan untuk membangun JIS dan merevitalisasi TIM.

Anggaran yang dikucurkan untuk membangun JIS sekitar Rp 4,5 triliun, sedangkan TIM sekitar Rp 1,5 triliun. (faf)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved