Ujian SIM

Kakorlantas Pastikan Tak Ada Pembayaran Uang Tunai Lagi di Semua Tempat Pembuatan SIM

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan pembayaran uang tunai di setiap tempat pembuatan SIM dipastikan tak ada lagi

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di Satpas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2023) memastikan tidak ada lagi pembayaran uang tunai di lokasi pembuatan SIM 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan pembayaran dengan uang tunai di setiap tempat pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dipastikan tidak ada lagi.

Hal itu dikatakan Firman, saat mengunjungi Satpas Polda Metro Jaya di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2023).

"Sebagai informasi kepada kawan-kawan juga, bahwa untuk ujian SIM, biaya seluruhnya melakukan pembayaran melalui bank," ujar dia.

"Artinya, enggak ada lagi uang cash di sini," sambung jenderal bintang satu tersebut.

Ia tak ingin transaksi pembayaran secara tunai masuk ke kantong pribadi petugas.

Karena uang yang dibayar harus masuk ke pendapatan negara. 

Baca juga: Catat, Biaya Permohonan SIM C Cuma Rp 100.000, SIM A Rp 120.000, Dijamin Lulus Jika Baca Panduan

Lebih lanjut, Firman meminta masyarakat untuk tak mengiming-imingi petugas.

Apalagi ketika pelaksanaan uji praktik kendaraan.

"Jangan anggota saya diiming-imingi dengan berikan sesuatu untuk lulus," kata dia.

"Kasihan nanti mentalnya rusak kalau diiming-imingi. Kalaupun ada, berarti uangnya (untuk) petugas pribadi itu buat pulang barangkali atau buat beli makan di kantin," lanjutnya.

Bukan Sirkus Lagi

Hari ini Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) resmi menghapus rute zigzag dan pola angka 8 dalam ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C untuk sepeda motor.

Kini, sirkuit praktik SIM C tersebut jauh lebih sederhana, yakni dengan hanya melibatkan lima tahapan serta jalur sirkuit yang diperluas, dari semula 200 centimeter menjadi 250 centimeter.

Selain itu, patok-patok pada jalur ujian praktik SIM C itu juga dipangkas jumlahnya. 

Baca juga: Polri Hilangkan Ujian Praktik SIM C Rute Angka 8 dan Zigzag, Warga: Lebih Manusiawi Bukan Sirkus

Selaras dengan hal itu, Gerrardus Foe Simbolon (31) salah satu warga yang hari ini berkesempatan melakukan uji coba di Satpas Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, menyebut bahwa praktik SIM saat ini lebih manusiawi dibandingkan sebelumnya. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved