Kasus Rocky Gerung

BREAKING NEWS: Rocky Gerung Minta Maaf, Minta Kasus Diselesaikan Secara Hukum

Rocky Gerung meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di Indonesia karena berawal dari kritiknya.

|
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Istimewa
Sosok kontroversial yang sedang hangat saat ini Rocky Gerung akhirnya buka suara soal kontroversi pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung Official pada Selasa (1/8/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rocky Gerung meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di Indonesia karena berawal dari kritiknya.

Meski demikian, Rocky Gerung merasa tidak bersalah atas pernyataannya terhadap Jokowi yang disebut publik sebagai hinaan.

Menurut Rocky Gerung, pernyataan tersebut sekedar kritik dan bukan menghina Jokowi secara individu.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam konferensi pers seperti dimuat live Facebook Wartakotalive.com Jumat (4/8/2023).

“Maka saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang sebab perselisihan berlanjut tanpa arah, kok ini kenapa gak diselesaikan secara hukum,” jelasnya.

Rocky Gerung menyebut bahwa pernyataan kritiknya terhadap Jokowi merupakan hal biasa dan sudah sering dilakukannya jauh sebelum kasus ini.

Namun pada akhirnya kasus ini menjadi heboh lantaran menciptakan pro dan kontra terkait dengan ucapannya.

“Perselisihan di publik antara pro dan kontra nah itu yang buat kehebohan dan buat keonaran,” bebernya.

Baca juga: Ngabalin Sebut Rocky Gerung Intelektual Songong, Yakin Jeruji Besi Menanti

Rocky Gerung pun meyakini Jokowi sendiri sebagai seorang Presiden mengerti kritik yang dilontarkannya menyasar jabatan negara bukan individual.

Hal itu kata Rocky Gerung terbukti karena Jokowi mengaku tidak mau melaporkannya ke Polisi atas ucapan tersebut.

Diketahui sebelumnya pernyataan Rocky Gerung menuai kontroversi usai menghina Presiden Jokowi dengan kata-kata umpatan kasar.

Dari hinaan tersebut, sejumlah relawan hingga partai pengusung Jokowi ramai-ramai melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian.

Namun hingga kini, Jokowi pun belum melaporkan hal itu ke Kepolisian. Mahfud MD juga menyebut bahwa Presiden tidak mau kasus itu berlanjut ke ranah hukum.

 

Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved