Pilpres 2024
Erick Thohir Dinilai Memiliki Keunggulan dari Berbagai Aspek untuk Menjadi Cawapres di Pilpres 2024
Pengamat Politik Surokim Abdussalam menilai nama Erick Thohir menonjol di kalangan profesional dan bisa dipasangkan dengan capres siapapun.
WARTAKOTALIVE.COM - Latar belakang Menteri BUMN Erick Thohir yang berasal dari profesional dinilai sebagai sebuah keunggulan.
Dengan latar belakang profesional itu, membuat Erick Thohir dapat dipasangkan dengan capres siapapun sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Pengamat Politik, Surokim Abdussalam menilai ,nama Erick Thohir sangat menonjol dari kalangan profesional.
Hal itu juga membuat Erick Thohir menjadi rebutan semua pihak untuk dipinang.
Baca juga: Yunus Nusi Disorot karena Rangkap Jabatan, Erick Thohir Membela: Mungkin KONI juga Suka Sepak Bola
Baca juga: Ini Alasan Erick Thohir Pertahankan Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina
Baca juga: Prabowo Dinilai Bakal Lebih Pilih Erick Thohir Jadi Cawapres Daripada Muhaimin Iskandar
"Memang sejauh ini untuk calon representasi profesional menurut saya yang menonjol salah satunya mas Erick ya," kata Surokkim, Kamis (3/8/2024).
Akademisi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tersebut mengatakan, dengan latar belakang profesional itu pula, buat Erick Thohir mampu mentransformasi BUMN.
Erick Thohir berhasil membawa BUMN menjadi sangat maju.
Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya BUMN catat laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp 303,7 triliun pada 2022. Laba tersebut meningkat dari Rp 179 triliun.
Capaian tersebut membuat BUMN mencatat dividen sebesar Rp 80,2 triliun.
Angka tersebut terbesar dalam sejarah negara.
Keberhasilan membawa BUMN tersebut, membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sangat percaya kepada Erick Thohir.
Terlihat dari banyaknya penugasan yang diamanahkan dari presiden kepada Erick Thohir.
"Tugas-tugas nasional yang strategis hampir semua melibatkan beliau," ungkapnya.
Banyak Dilipih Warga Nahdlatul Ulama
Posisi Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), menguatkan daya elektoral menuju Pilpres 2024.
Diketahui, Erick Thohir banyak dilirik lantaran kerja totalnya di pemerintahan.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul akui, Erick Thohir memahami betul hadirnya dorongan kuat untuk maju sebagai cawapres.
Potensi keterpilihan cawapres semakin terbuka juga berkat latar belakangnya sebagai kader NU.
"Dia sadar bahwa politik itu tidak bisa instan tetapi tidak ada salahnya dimulai dari awal jauh-jauh hari sudah jadi bagian dari keluarga NU,” kata Adib, Senin (31/7/2023).
Lebih lanjut dia menyebut, Anggota Kehormatan Banser NU itu telah berada di jalur yang benar.
Sebab, dukungan maju cawapres tidak hanya hadir dari kalangan warga NU biasa, namun juga dari para sesepuh dari organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
Lantaran Erick Thohir diketahui dekat dengan PBNU, bahkan dipercayai menjadi Ketua Steering Committee (SC) Harlah Satu Abad NU beberapa waktu lalu.
Sosoknya berhasil menggerakkan kemandirian NU dengan menginisiasi berdirinya 250 Badan Usaha Milik NU atau BUMNU di seluruh Tanah Air.
"Misalnya dengan ketemu tokoh-tokohnya NU" ucapnya.
Situasi tersebut, lanjut dia, juga semakin dikuatkan dengan kinerja gemilang Erick Thohir selama menakhodai Kementerian BUMN.
Erick Thohir terbukti berhasil menghadirkan kinerja sangat gemilang dalam mentransformasikan BUMN.
Tercatat dalam masa kepemimpinannya di Kementerian BUMN.
Erick Thohir berhasil mencetak rekor dividen terbesar sepanjang sejarah Kementerian BUMN kepada negara sebesar Rp80,2 triliun.
"Itu yang saya kira memang ada sumbangsih dia apalagi diakan BUMN" ujarnya.
Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres Capai 22,9 Persen
Menteri BUMN Erick Thohir semakin potensial dapat diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Keunggulan menteri terbaik dan andalan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini terlihat jelas dari daya elektoral yang sangat signifikan kuat.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar 20-24 Juni 2023, Erick Thohir ada du posisi pertama sebagai cawapres pilihan publik.
Elektabilitas Erick Thohir tercatat sebesar 22,9 persen.
"Posisi Erick Thohir dari awal emang punya potensi sebagai cawapres," tutur Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo.
Dia menambahkan Ketua Umum PSSI ini memiliki kans sangat besar menjadi figur cawapres terkuat untuk Pilpres mendatang.
Status Erick Thohir sebagai pemimpin muda berprestasi menjadi faktor yang membuatnya semakin dicintai masyarakat.
Kondisi demikian kian dikuatkan dengan sosok Erick Thohir yang memiliki sejumlah keunggulan besar untuk dapat diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.
Sosoknya menjadi pilihan utama di semua golongan.
Oleh karenanya, lanjut dia, tidak mengherankan bila Erick Thohir semakin dapat dukungan yang sangat kuat.
Sehingga lanjut dia kian menjadikan Erick Thohir figur cawapres paling diidamkan dapat meraih kesuksesan pada Pilpres mendatang.
"Erick Thohir punya positioning cawapres yg kuat ya," kata Ari.
Prabowo Dinilai Bakal Lebih Pilih Erick Thohir Jadi Cawapres Daripada Muhaimin Iskandar
Nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ketua Umum Prabowo Subianto masih belum muncul hingga kini.
Namun Prabowo dinilai bakal lebih memilih Menteri BUMN Erick Thohir lantaran punya segudang keunggulan daripada kawan koalisinya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Kalau dilihat sinyal sinyalnya Pak Prabowo lebih condong ke Erick Thohir" ucap Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo.
Dia mengungkapkan potensi keterusungan Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo terus semakin besar.
Kondisi demikian terlihat dari kebersamaan yang sering ditunjukkan keduanya dalam berbagai kesempatan.
Terdekat misalnya, ungkap dia, pada saat saat kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama Prabowo dan Erick Thohir di Malang, Jawa Timur.
Kunker yang memantau perkembangan industri pertahanan Tanah Air kerjasama Kementerian Pertahanan dan BUMN RI.
Sinyal politik perjodohan keduanya semakin kuat kala Prabowo menyupiri Presiden Jokowi didampingi dengan Erick Thohir.
Momen tersebut, dinilainya, merupakan upaya perjodohan Presiden Jokowi untuk mendorong duet Prabowo-Erick Thohir terwujud pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kemarin kan di Malang juga dicomblangin ke Pak Jokowi itu Pak Prabowo dan Erick Thohir" terang Adi.
Lebih jauh dia berpandangan bahwa, Prabowo-Erick Thohir lebih jelas terlihat memiliki potensi keterusungan yang sangat besar.
Ketimbang Prabowo-Muhaimin yang belum menunjukkan tanda-tanda akan maju bersama.
Kondisi itu makin diperkuat dengan hasil raihan simulasi pasangan capres-cawapres versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023.
Prabowo-Erick Thohir mendapat suara terbanyak dengan suara sebanyak 34,8 persen.
"Jadi menurut saya kalau sampai saat ini sepertinya Prabowo-Erick Thohir lebih visible," jelas Adi.
(Wartakotalive.com/TribunJabar.id)
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.