Info Pemprov Jateng

Tak Cuma Euforia, Tour De Borobudur Juga Angkat Aspek Sosial hingga Potensi Ekonomi dan Pariwisata

Wakil Koordinator Penelitian Tour de Borobudur dari UNS Billy Castyana menilai Tour de Borobudur memiliki potensi ekonomi dan pariwisata.

istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersepeda saat mengikuti ajang Tour De Borobudur. 

Tak Sekadar Euforia, Tour De Borobudur Juga Angkat Aspek Sosial

WARTAKOTALIVE.COM, SEMARANG - Tour de Borobudur sudah menjadi agenda rutin tahunan sejak 2000 silam. Banyak penyempurnaan yang dilakukan saban tahun agar gelaran balapan sepeda ini makin sempurna.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tour de Borobudur mulai bisa dinikmati masyarakat luas. Tak sekadar jadi tontonan konvoi sepeda mahal di trek pedesaan. Banyak pihak yang dilibatkan.

Ya, selain menyajikan pesona wisata yang dikemas dalam bungkus sport tourism, perhatian Ganjar soal aspek sosial pada Tour De Borobudur menjadikannya helatan yang unik.

Wakil Koordinator Penelitian Tour de Borobudur dari Universitas Negeri Semarang, Billy Castyana mengatakan, aspek sosial ini menjadi salah satu indikator keunikan Tour de Bobrobudur. Seperti yang terlihat pada gelaran 2022 lalu.

Waktu itu, dia melihat, Tour de Borobudur menjadi wadah sosial melalui kerja sama dengan anak-anak berkebutuhan khusus, sekolah, hingga universitas.

Sisi kemanusiaan yang diangkat mengajak masyarakat dan peserta untuk melihat aspek lain melalui event ini.

"Dan itu mendorong sisi kemanusiaan dari masing-masing peserta untuk melihat bahwa ternyata Tour de Borobudur tidak hanya mementingkan sisi bisnis dan event yang sukses, tapi bagaimana berkontribusi kepada masyarakat secara nyata," kata Billy, Selasa (1/8/2023).

Billy menambahkan, dalam penelitiannya, keterlibatan seluruh pihak terasa lebih kental. Utamanya keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung ajang Tour de Borobudur.

Tentu karena keterlibatan pemerintah sangat signifikan pada aspek penyiapan lokasi, pengamanan, hingga pelayanan administrasi.

Menurutnya, pemerintah daerah memandang Tour de Borobudur menyimpan potensi besar di sektor ekonomi dan promosi pariwisata. Berdasar laporannya, salah satu fokus pemerintah daerah adalah menyediakan tempat bagi UMKM lokal.

Keterlibatan UMKM lokal, lanjutnya, benar-benar dirasakan sehingga masyarakat tidak hanya sebagai penonton dan peserta saja.

"Sehingga ada multiplier efek yang bisa didapatkan oleh pemerintah dan masyarakat melalui Tour De Borobudur baik itu secara ekonomi atau promosi agar peningkatan pariwisata terjadi," imbuhnya.

Menarik banyak sponsor

Selain pemerintah, Tour de Borobudur juga menarik banyak perusahaan untuk bergabung menjadi sponsor. Menurut Billy, para sponsor melihat Tour de Borobudur memiliki potensi pasar yang besar dilihat dari banyaknya jumlah peserta. Apalagi, peserta yang datang bukan hanya dari Jawa Tengah saja.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved