Dorong Pertumbuhan Sektor Properti Pasca Pandemi, Concord Industry Hadirkan Inovasi Keramik Putih

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bisnis sektor properti di Indonesia mulai tumbuh kembali setelah sempat terpuruk pada 2020 akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut dapat dilihat dari perusahaan properti dan infrastruktur pendukung yang mulai kembali membangun gedung perkantoran dan menghadirkan produk baru.

Salah satu sektor pendukung properti adalah industri keramik.

Pascapandemi industri keramik sedikit menurun.

Untuk mendongkrak penjualan tentu dibutuhkan strategi yang tepat dengan perhitungan yang matang.

Itu pula yang dilakukan PT Concord Industry sebagai salah satu pelaku industri keramik yang telah berkecimpung lama memenuhi permintaan infrastruktur properti di Indonesia.

Demi mendongkrak penjualan sekaligus komitmen turut membangun Indonesia di sektor properti, PT Concord Industry mengeluarkan produk baru bernama Concord Glazed Porcelain Tile dan Pavia Glazed Porcelain Tile.

Produk baru yang diluncurkan berwujud body putih atau keramik putih.

Tak sekadar menghadirkan produk baru, Concord Industry mengedepankan inovasi dalam teknologi pembuatan demi mendapatkan produk berkualitas.

Hal ini diakui oleh Chen Chih Nan selaku Director Marketing PT Concord Industry.

"Produk baru ini berubah dari body merah ke body putih. Bahan baku, proses pembakaran, proses pembuatan secara keseluruhan berbeda. Suhu pembakaran lebih tinggi. Hal ini menghasilkan keramik lebih kuat, tahan aus. Teknologi baru membuat keramik ini anti selip, anti noda. Dibandingkan body merah, body putih lebih berkualitas," jelas Chen Chih Nan dalam peluncuran produk baru sekaligus Customer Gathering PT Concord Industry, Senin (31/7/2023).

Chen Chih Nan menambahkan bahwa standar hidup masyarakat saat ini mulai meningkat.

Merujuk hal tersebut, pihaknya juga ingin memenuhi standar yang sama.

Salah satunya dengan mengeluarkan produk baru yang lebih berkualitas.

"Ke depan, kami punya visi dan misi membuat keramik dengan kualitas tinggi lagi. Permintaan semakin membesar, produksi makin banyak untuk memenuhi permintaan tersebut," imbuh Chen Chih Nan.