TKW

Disnaker Kabupaten Bekasi Minta BP2MI Bantu TKW Aas, Korban Kekerasan yang Disuruh Makan Sampah

TKW asal Kabupaten Bekasi bernasib naas, Aas Binti Sajam jadi korban kekerasan majiakn sadis di Arab Saudi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Istimewa
TKW asal Kabupaen Bekasi bernama Aas binti Sajam butuh bantuan pemerintah, karena disiksa oleh majikan Arab Saudi. Dia dipaksa makan sampah. 

"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ujarnya.

Pihak keluarga, saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Salahnya adanya kontrak dua tahun, sementara Aa bekerja hanya baru beberapa bulan saja.

Ilustrasi TKW.
Ilustrasi TKW. (Warta Kota)

"Maka harus ada ganti rugi, ini sedang kita urus, kita tidak sendiri. Ada pihak-pihak terkait yang membantu. Kalau komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," katanya.

Kepala Desa Sindangjaya, Ruslan Abdul Gani, membenarkan TKW pada video itu merupakan warganya.

"Iya betul warga kami, saudari Aas. Kita sudah komunikasi juga ke keluarganya," kata Ruslan.

Dia menjelaskan, dari keterangan keluarga Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023 menggunakan visa turis.

Awalnya, ia diiming-imingi gaji besar, akan tetapi pekerjaannya sangat berat dan mendapatkan perlakukan kasar.

“Tempat kerja Aas kondisinya sangat luas dan pembantu hanya satu. Sehingga kerjanya terlalu diporsir," katanya.

Tak hanya itu, kata Ruslan, majikannya jika memberi makan tidak manusiawi dan berlaku kasar.

"Saya sudah komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan agen yang memberangkatkan Aas, mudah-mudahan ada titik terangnya,” katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved