Pencurian
Gagalkan Sindikat Curanmor Lampung Bawa 18 Motor Curian dalam Truk, Begini Kronologisnya
Aksi enam orang komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) asal Lampung yang membawa 18 motor dalam truk berhasil digagalkan jajaran Polsek Tambora.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK — Aksi enam orang komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) asal Lampung yang membawa 18 motor di dalam truk muatan besar, berhasil digagalkan jajaran Polsek Tambora, Sabtu (29/7/2023).
Keenam orang tersangka tersebut masing-masing berinisial AAN (31), AP (23), U (46), E (30), AM (27), dan S (19).
Komplotan itu ditangkap kala hendak membawa belasan motor curian ke wilayah Lampung.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi mengatakan, penggagalan itu bermula saat jajaran Unit Reskrim Polsek Tambora sedang melakukan penyelidikan sebuah kasus di wilayah Tambora.
Secara kebetulan, kata Syahduddi, anggota polisi itu melihat satu unit truk berpelat BE (Lampung), tengah parkir di pinggir jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

"Pada saat ditemukan, anggota Reskrim belum bisa memastikan apa isi muatan dalam truk tersebut karena bak truk dalam keadaan tertutup," ujar Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (31/7/2023).
"Saat akan didekati oleh anggota, truk tersebut kemudian langsung menyalakan mesin dan bergerak ke arah Tangerang," imbuh dia.
Oleh karena gerak geriknya mencurigakan, lanjut Syahduddi, anggota polisi itu pun mengikuti pelaku hingga ke dalam tol Tangerang menuju Merak.
Kemudian pada Minggu (30/7/2023) sekira pukul 02.00 WIB, truk bergerak memasuki tol melalui gerbang/pintu tol Cikupa.
Saat itulah, anggota Unit Reskrim Tambora menghentikan laju mobil tersebut untuk memeriksa muatannya. Rupanya, truk tersebut berisikan sepeda motor hasil curian.

"Bak truk tersebut ditutupi oleh terpal berwarna oranye. Secara kasat mata di dalamnya berisi karung dan peralatan rumah tangga seperti kasur, lemari, kursi dan ember-ember plastik," kata Syahduddi.
"Namun saat dicek lebih detail, ternyata di dalamnya tersembunyi beberapa unit sepeda motor," lanjutnya.
Lebih lanjut, Syahduddi mengatakan, anggota tim Unit Reskrim Tambora lantas meminta sopir menunjukkan STNK dari motor-motor yang dibawanya itu.
"Sopir truk kemudian menunjukkan STNK dari motor-motor yang dibawanya sesuai dengan pelat nomor yang terpasang di masing-masing motor," ungkap Syahduddi.
Namun saat ditelisik lebih jauh, anggota polisi tersebut melihat ada banyak kejanggalan pada motor-motor dalam truk muatan besar tersebut.
Baca juga: Senggol Penumpang Motor hingga Tewas, Pelaku yang Berusaha Kabur Berakhir Babak Belur
Pasalnya, kata Syahduddi, lubang-lubang kunci pada motor yang ada di dalam truk muatan itu, hampir seluruhnya sudah rusak.
Karena rasa curiga yang besar itu, akhirnya truk tersebut dibawa ke halaman Polsek Tambora, Jakarta Barat.
Setelah digeledah, barulah diketahui bahwasannya ada delapan unit sepeda motor yang semuanya ber-STNK palsu.
Pasalnya, antara keterangan nomor rangka, nomor polisi yang ada di surat-surat tersebut tidak cocok dengan kondisi fisik sebenarnya.
"Dari hasil pengecekan, Polsek Tambora mengetahui dan menduga kuat delapan unit motor tersebut merupakan hasil kejahatan berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan di halaman Polsek Tambora," ungkap Syahduddi.
Baca juga: Bongkar Sindikat Curanmor Asal Lampung, Polisi Temukan Truk Angkut 18 Unit Motor Curian
Tak sampai di situ, lanjut Syahduddi, tim Reskrim Polsek Tambora langsung melakukan pengembangan untuk membongkat sindikat ini.
Sindikat itu terbongkar setelah sopir dan kernet truk memberikan keterangan.
"Dilakukan pengembangan dan berhasil ditangkap satu orang penadah utamanya dan tiga orang eksekutor pencuri sepeda motor," kata Syahduddi.
Dari tangan penadah dan eksekutor tersebut, polisi kemudian menyita 10 unit sepeda motor lainnya.
Sehingga dari pengungkapan sindikat tersebut, Polsek Tambora berhasil mengumpulkan 18 motor curian sindikat Lampung.
Sementara itu, Syahduddi berujar, dari hasil pengecekan awal, tujuh motor diketahui berasal dari TKP kejahatan di Kecamatan Pinang Kota Tangerang, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Kecamatan Cinere Depok, dan kecamatan Pasar Kemis Tangerang.
Sementara untuk Sepeda motor lainnya sedang dilakukan pengecekan ke Polres Jakarta Selatan, Polres Tangerang Selatan, dan Polres Bogor.
Adapun jenis motor yang dicuri, kata Syahduddi, kebanyakan merupakan motor matic yang tidak memiliki keamanan kuat, sehingga mudah membobolnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Viral, Karyawan Wanita di Toko Kacamata Senen Kerja 5 Bulan Curi Uang Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Komplotan Pencuri di Kembangan Jakbar, Indomaret Alami Kerugian Hingga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Pura-pura Pincang, Wanita Paruh Baya Ini Curi HP Milik Warga Ciracas Jaktim |
![]() |
---|
Berkat CCTV, PT KCIC Berhasil Tangkap Penumpang Kereta Cepat Whoosh yang Mencuri Bantal |
![]() |
---|
Polisi Ketahui Identitas Pencuri Toko Bangunan di Tambun yang Rugi Rp 1,5 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.