Pencurian

Gagalkan Sindikat Curanmor Lampung Bawa 18 Motor Curian dalam Truk, Begini Kronologisnya

Aksi enam orang komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) asal Lampung yang membawa 18 motor dalam truk berhasil digagalkan jajaran Polsek Tambora.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Motor curian yang berhasil digagalkan pengirimannya oleh Polsek Tambora, Jakarta Barat. Aksi enam orang komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) asal Lampung yang membawa 18 motor dalam truk berhasil digagalkan jajaran Polsek Tambora. 

Pasalnya, kata Syahduddi, lubang-lubang kunci pada motor yang ada di dalam truk muatan itu, hampir seluruhnya sudah rusak. 

Karena rasa curiga yang besar itu, akhirnya truk tersebut dibawa ke halaman Polsek Tambora, Jakarta Barat. 

Setelah digeledah, barulah diketahui bahwasannya ada delapan unit sepeda motor yang semuanya ber-STNK palsu.

Pasalnya, antara keterangan nomor rangka, nomor polisi yang ada di surat-surat tersebut tidak cocok dengan kondisi fisik sebenarnya. 

"Dari hasil pengecekan, Polsek Tambora mengetahui dan menduga kuat delapan unit motor tersebut merupakan hasil kejahatan berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan di halaman Polsek Tambora," ungkap Syahduddi.

Baca juga: Bongkar Sindikat Curanmor Asal Lampung, Polisi Temukan Truk Angkut 18 Unit Motor Curian

Tak sampai di situ, lanjut Syahduddi, tim Reskrim Polsek Tambora langsung melakukan pengembangan untuk membongkat sindikat ini. 

Sindikat itu terbongkar setelah sopir dan kernet truk memberikan keterangan.

"Dilakukan pengembangan dan berhasil ditangkap satu orang penadah utamanya dan tiga orang eksekutor pencuri sepeda motor," kata Syahduddi.

Dari tangan penadah dan eksekutor tersebut, polisi kemudian menyita 10 unit sepeda motor lainnya.

Sehingga dari pengungkapan sindikat tersebut, Polsek Tambora berhasil mengumpulkan 18 motor curian sindikat Lampung.

Sementara itu, Syahduddi berujar, dari hasil pengecekan awal, tujuh motor diketahui berasal dari TKP kejahatan di Kecamatan Pinang Kota Tangerang, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Kecamatan Cinere Depok, dan kecamatan Pasar Kemis Tangerang. 

Sementara untuk Sepeda motor lainnya sedang dilakukan pengecekan ke Polres Jakarta Selatan, Polres Tangerang Selatan, dan Polres Bogor.

Adapun jenis motor yang dicuri, kata Syahduddi, kebanyakan merupakan motor matic yang tidak memiliki keamanan kuat, sehingga mudah membobolnya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved