Pilpres 2024

Tidak Dihentikan, Ganjar Pranowo Bakal Perbaiki Program Presiden Jokowi yang Kurang Pas

Bacapres Ganjar Pranowo menyatakan akan tetap mengoreksi dan perbaiki program pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai kurang tepat.

|
Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Yulianto
Bacapres Ganjar Pranowo menyatakan akan tetap mengoreksi dan perbaiki program pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai kurang tepat. Foto: Bakal Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo saat menghadiri pertemuan tertutup di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Bacapres Ganjar Pranowo menyatakan akan tetap mengoreksi dan perbaiki program pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai kurang tepat.

Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar Ornaowo sebagai tanggapan atas hasil survei lembaga Australia, Utting Research yang sebut sebanyak 18 persen responden berkeinginan agar kandidat calon presiden melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

Meskipun begitu, Ganjar Pranowo menegaskan, program pemerintahan Jokowi tidak dapat dihentikan secara tiba-tiba.

Ganjar Pranowo mengakui bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan.

Terkait infrastruktur, Ganjar Pranowo juga menyebut, pembangunan infrastruktur adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

"Kecuali ada yang tidak benar, ya kita hentikan. Kecuali ada yang tidak pas, ya kita koreksi," ungkapnya Ganjar Pranowo di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).

Sejak dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 21 April 2023 lalu, Ganjar Pranowo telah menyoroti pentingnya keberlanjutan program pemerintahan.

Selain mendapat dukungan dari PDIP, Ganjar Pranowo juga dijagokan sebagai Bacapres oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Ganjar Pranowo menjelaskan, keberlanjutan yang dimaksud tidak berarti program pemerintahan Jokowi akan diteruskan tanpa ada perubahan.

Ganjar Pranowo menyatakan bahwa terus mendengar masukan dan aspirasi masyarakat yang ditujukan ke pemerintah merupakan hal yang penting.

"Yaiyalah (tetap ada perbaikan), masa plek-ketiplek. Itu kan ada yang keliru, hari ini kritik kepada pemerintah soal penegakan hukum yang belum baik, kan kita dengerin," tegas Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Pada kesempatan lain, Ganjar Pranowo berbicara dalam acara bertajuk Hari Menjadi Manusia.

Dalam pidatonya, Ganjar Pranowo berbagi tentang berbagai hal, termasuk risiko menjadi seorang pemimpin.

Ganjar Pranowo menyatakan, seorang pemimpin harus siap menghadapi kritik atau 'di-bully'.

Keputusan yang diambil sebagai pemimpin tidak selalu akan memuaskan semua orang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved