Kecelakaan
Terjerat Kabel Optik yang Melintang di Jalan, Tulang Tenggorokan Sultan Putus, Keluarga Tuntut PT BT
Ayah Sultan Rif'at, Fatih mengatakan, akan memberi tenggat waktu kepada pihak perusahaan hingga Kamis mendatang.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- Pihak keluarga Sultan Rif'at Alfatih sebut akan laporkan perusahaan kabel fiber optik PT BT ke Polda Metro Jaya, jika tak mau tanggung jawab, terkait peristiwa kecelakaan.
Diketahui, Sultan merupakan seorang mahasiswa yang menjadi korban terjerat kabel fiber optik dari Perusahaan PT BT.
Kabel itu juga melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Kepada awak media, Ayah Sultan Rif'at, Fatih mengatakan, akan memberi tenggat waktu kepada pihak perusahaan hingga Kamis mendatang.
"Saya kasih tenggat waktu sampai (hari) Kamis. apabila tak kooperatif saya ambil sikap (laporkan ke polisi)," ucapnya saat dihubungi, Minggu (30/7/2023).
Fatih mengungkapkan, pelaporan terkait dugaan kelalaian perusahaan tersebut akan dilakukan pekan depan.
Baca juga: Tepis Tudingan, PT KCIC Ungkap Otak Pencurian Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Adalah Kontraktor
"Ini terkait keselamatan dan ancaman nyawa atas kelalaian mereka. Rencana minggu depan saya laporkan (PT BT) ke Polda Metro Jaya," ucap Fatih.
Diketahui sebelumnya, akibat terjerat kabel fiber optik yang melintang di jalan, pria bernama Sultan Rif'at Alfatih (20) tak bisa hidup normal kembali.
Ia bahkan tak bisa bicara dan bernapas lewat hidung dan mulut dalam tujuh bulan terakhir.
Oleh karena itu mahasiswa Universitas Brawijaya itu harus menggunakan alat bantu di tenggorokannya agar bisa bernapas.
Menurut Ayah Sultan, Fatih, peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.
Di mana saat itu Sultan pulang ke rumah orang tuanya di Bilangan Bintaro untuk menghabiskan waktu libur semester.
"Kronologinya pada 5 Januari 2023 anak saya dari Pacitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," beber dia saat dihubungi, Jumat (28/7/2023).
Dari kediamannya di Bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang lalu berbalik ke kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba mobil jenis SUV berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel yang menjuntai diduga salah perhitungan.
Ia disinyalir tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
Lantaran terbuat dari baja, kabel itu tidak putus dan justru berbalik ke arah belakang dan mengenai Sultan hingga terjatuh dan terluka.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ungkap Fatih.
Baca juga: Kabel Optik Semrawut, Pemprov DKI Jakarta Tegur Apjatel, Ancam Potong Kabel Telekomunikasi
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.
Korban yang tak sadarkan diri kemudian mendapat pertolongan dari teman dan sejumlah pengguna jalan raya.
Sultan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.
"Dokter RS Fatmawati memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya atau kayak jakunnya itu lepas," beber Fatih.
Di lain sisi, akibat kecelakaan itu, Sultan kesulitan untuk berkomunikasi.
Dia bahkan tidak bisa berbicara selama hampir tujuh bulan ini akibat insiden itu.
Kondisi terkini Sultan
Fatih menuturkan, saat ini anaknya tengah menjalani rawat jalan.
Dijelaskan Fatih, kondisi fisik Sultan Rif'at sudah membaik, namun belum dapat berbicara.
Dia juga mengatakan, Sultan masih bernapas melakukan lubang di tenggorokan.
Bahkan kata Fatih, anaknya itu belum bisa menelan makanan, termasuk menelan air liurnya sendiri.
"Saat ini secara fisik sudah lebih baik, tapi belum bisa bicara, napas dari lubang di tenggorokan, makan minum dari selang di hidung, belum bisa nelan, termasuk nelan air liur juga gak bisa. Bila liur tertelan langsung masuk paru-paru," kata dia kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).
Tak hanya itu, Fatih juga menuturkan pita suara Sultan Rif'at alami kelumpuhan. Saluran makan pun mengalami penyempitan.
"Iya posisinya pita suara kaku terbuka lumpuh, untuk saluran makan ada penyempitan," ujar dia.
Baca juga: Ingin Runtuhkan Dominasi PKS, Mantan Komisioner KPU Depok Yoyo Effendi Siap Menangkan Kaesang
Terkait kondisi anaknya itu, Fatih mengaku sudah menginformasikan ke pihak PT BT.
Namun kata Fatih, pihak PT BT hanya menjawab akan menyampaikan ke pihak manajemen.
Sultan membeberkan hingga saat ini, belum ada jawaban lebih lanjut dari pihak PT BT, usai dirinya membeberkan kondisi anaknya setelah terjerat kabel fiber optik.
"Sudah (disampaikan). Tunggu akan disampaikan ke manejemen, katanya. Mumet enggak saya kalau seperti itu?" ujar Fatih.
Kecelakaan Tragis di Tol JORR Jatiasih, Sopir Truk Pengangkut Elpiji Tewas |
![]() |
---|
Pengemudi Mobil Listrik yang Tabrak Dua Anggota PPSU di Jaksel Belum Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan PPSU Kelurahan Pejaten Timur hingga Akhirnya Diamputasi |
![]() |
---|
Polisi Amankan Pengemudi Mobil yang Tabrak 2 Petugas PPSU Kelurahan Pejaten Timur |
![]() |
---|
Ngantuk dan Baru Kehilangan Anak, Pengemudi Mobil MG Tabrak 2 PPSU Kendarai Gerobak Motor di Jaksel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.