Transportasi Jakarta

Pemprov akan Pakai Lahan PT Pembangunan Jaya Ancol untuk Bangun Depo MRT Jakarta

Pemerintah pusat dan Pemerintah DKI Jakarta telah memutuskan bahwa depo kereta MRT akan memakai lahan milik PT Pembangunan Jaya Ancol

dok MRT Jakarta
Pekerja konstruksi sedang membangun fase 2A MRT Jakarta yang menhuungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer, pada Jumat (28/7/2023) 

Proyek MRT Fase 2A sudah 60 persen 

Pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal.

Perkembangan pembangunan telah mencapai 60,08 persen.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer.

Nantinya akan dibangun tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

“Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029,” kata Pratomo pada Sabtu (29/7/2023).

Menurutnya, fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).

Total anggaran yang dibutuhkan hingga puluhan triliun rupiah.

Pekerja konstruksi sedang membangun fase 2A MRT Jakarta yang menhuungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer, pada Jumat (28/7/2023)
Pekerja konstruksi sedang membangun fase 2A MRT Jakarta yang menhuungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer, pada Jumat (28/7/2023) (dok MRT Jakarta)

“Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang,” ungkapnya.

Berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development).

Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

Saat ini, kata dia, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran lantai peron (platform slab) stasiun, pemasangan waler dan strutting sebagai persiapan area peluncuran (launching shaft) pekerjaan box jacking pembangunan entrance 1 Jalan Museum.

Kemudian pengecoran tower and backfill ventilation tower 2, backfill gardu induk, strut and waller serta galian ventilation tower 1.

Selanjutnya, pemasangan saluran ventilasi dan jalur kabel stasiun dan gardu induk, pemasangan pipa suplai air, drainase, dan sistem pemadam kebakaran.

Termasuk pengiriman peralatan mekanikal dan elektrikal (chiller dan tunnel ventilation fan), instalasi dinding ruangan di gardu induk dan stasiun, pengecatan dinding gardu induk, dan pemasangan pintu besi serta handrail di gardu induk.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved