Anang dan Ashanty Gandeng GB Sanitaryware untuk Sanitasi Semua Gerai Lu’miere

WARTAKOTALIVE.COM — Setelah berkolaborasi dengan Titi Kamal dan Christian Sugiono, Germany Brilliant (GB) Sanitaryware, kembali berkolaborasi dengan keluarga musisi ternama tanah air, Anang Hermansyah dan Ashanty.

GB Sanitaryware merupakan produsen perlengkapan rumah tangga unggulan yang mengedepankan konsep gaya hidup modern untuk dapur dan kamar mandi pada khususnya, serta rumah dan bangunan pada umumnya.

Selain bangunan rumah tinggal, GB Sanitaryware juga menjadi pilihan masyarakat cerdas untuk menunjang produk sanitasi di kamar mandi dan wastafel pada berbagai area publik, seperti mal, sekolah, hotel, rumah sakit, restoran, resort, hingga instansi pemerintah.

General Manager GB Sanitaryware, Yapto Wijaya, S.H., mengatakan bahwa GB Sanitaryware dan Lu’miere memiliki persamaan, yaitu sama-sama mengutamakan kualitas untuk gaya hidup yang lebih baik.

“Gaya hidup sehat bukan berasal dari makanan yang dikonsumsi saja, melainkan produk sanitasi yang menunjang,” ungkap Yapto Wijaya dalam keterangan resminya, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: VIDEO : Fahmi Husaini Disebut Tak Jadi Gugat Cerai Anggi Anggraeni, Ini Alasannya

Baca juga: Aset Disita KPK Rafael Alun Tak Mau Biayai Pengobatan David Ozora, Ayah David: Lebih Cinta Hartanya

Gerai Lu’miere

Seperti diketahui, salah satu bisnis yang digeluti Anang Hermansyah dan Ashanty adalah Lu'miere, toko kue kekinian yang fenomenal di kalangan generasi millenial.

Anang mengatakan, Lu'miere adalah sekumpulan kue kesukaan anggota keluarganya yang diolah langsung oleh sang istri, Ashanty.

“Jadi, bunda (Ashanty) ini bikin kue yang memang kita suka, dan biasanya rasa yang dia suka semua orang suka, bahan bakunya enggak abal-abal dan pasti berkualitas,” kata Anang Hermansyah.

Meski berdiri saat pandemi virus corona 2020 lalu, Anang dan Ashanty tetap berkomitmen ingin memperkenalkan kue-kue tersebut ke seluruh masyarakat Indonesia.

Terbukti, sampai saat ini Lu'miere sudah memiliki 13 gerai yang tersebar di Indonesia.

Baca juga: Raffi Ahmad Kini Menyesal Sering Paksa Anak Terjun ke Dunia Hiburan Sampai Jadi Trauma

Baca juga: Cerita Cakra Khan Ikut Audisi AGT 2023, Diundang Promotor hingga Tidak Menyangka Lolos Meski Grogi

“Lu'miere itu berdiri tahun 2020 pas pandemi, kami bikin hampir useless saat itu. Tapi, ternyata diterima baik dan terbang tinggi di ranahnya, dan sampai hari ini kita sudah punya hampir 13 cabang dan on going kita proses terus,” tambah Anang.

Lebih lanjut, Ashanty menjelaskan bahwa Lu'miere memutuskan tidak membuka franchise karena ingin menjaga kualitas dan standar di semua gerai.

Bahkan, kebersihan dan produk sanitasi yang digunakan di setiap gerai dipilih secara sempurna.

“Untuk Lu'miere kami enggak mau buka franchise, kami mau olah sendiri dan quality control sendiri di semua gerai agar kualitas dan standar gerai satu dengan yang lain sama,” jelas Ashanty.

“Kami sangat menjaga semuanya, termasuk kebersihan dan produk sanitasi yang kita pakai di gerai. Kami sangat menjaga karena setiap saya ke rumah makan, pasti yang dilihat salah satunya adalah kamar mandinya, sanitasinya. Kalau itu bersih, kita nyaman, orang pasti juga nyaman dan tertarik, jadi bakal balik lagi,” ungkap Anang.

Baca juga: Pilpres 2024, Partai Buruh Merengek Minta Undang-undang Pemilu Direvisi Agar Kadernya Bisa Nyapres

Baca juga: VIDEO : Viral Sosok Mbah Yuni Pendaki 70 Tahun Sukses Taklukan Puncak gunung Slamet

Bukan tanpa alasan Anang dan Ashanty memilih GB Sanitaryware untuk menunjang produk sanitasi di gerai Lu'miere Panglima Polim, Jakarta Selatan.

“Itulah kenapa kita pilih GB Sanitaryware, karena seluruh gerai Lu'miere yang kami bangun itu ingin standar yang sama, keinginan kami bahwa sanitary-nya itu harus diperhatikan dengan baik,” ujarnya

“Kami juga pakai GB Sanitaryware di rumah, di semua kamar mandi. Kami melihatnya juga sampai hari ini barangnya masih bagus, jadi kualitasnya pasti terjamin,” ungkap Ashanty.

Tips dari Ashanty yang sedang memilih produk sanitasi, yaitu pilihlah produk yang sebagus mungkin dan tak ada salahnya dibandingkan dengan merek lain untuk melihat kualitasnya.

Harga dan kualitas yang ditawarkan pun harus senada agar sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.