Kabar Artis

Cemas Dituntut Balik, Posan Tobing Minta Maaf Setelah Diduga Hina Tantri Kotak Mirip Pembantu

Musisi Posan Tobing sedikit cemas atas potongan video yang viral di medsos, sebab ada dugaan menghina Tantri Kotak menyerupai pembantu.

|
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Valentino Verry
warta kota/arie puji waluyo
Musisi Posan Tobing minta maaf atas potongan video yang viral di medsos, yang berisi hinaan dirina terhadap Tantri Kotak. Menurutnya, itu tak benar, karena diedit seseorang. 

"Nonton lah video lengkapnya. Berdosa kalau tidak diungkapkan seseorang, tapi kalian memaksa saya untuk saya yang mengungkapkan," ucapnya.

Somasi

Sebelumnya, Posan Tobing melayangkan somasi terbuka kepada mantan rekan satu band mereka di Kotak, yakni Tantri, Cella, dan Chua.

Dalam somasinya, Posan Tobing bersama dengan Pare melarang Tantri, Cella, dan Chua yang tergabung dalam band Kotak untuk membawakan lagu-lagu yang tertera nama Posan dan Pare dalam karya mereka.

Sudah lebih dari satu pekan somasi terbuka disampaikan, Posan Tobing menegaskan kalau Tantri, Cella, dan Chua tidak memberikan balasan.

"Jadi saya sampaikan kalau Tantri, Cella, dan Chua tidak menanggapi atau mengindahkan somasi saya sampai detik ini. Mereka diam," kata Posan.

"Jadi mereka sama sekali tidak menjawab somasi terbuka saya," sambungnya.

Karena somasi terbukanya tak diindahkan, Posan menegaskan akan membawa permasalahannya dengan Tantri, Cella, dan Chua ke ranah hukum.

"Sebentar lagi saya akan buat laporan dan ambil langkah pidana. Tapi lebih tepatnya seperti apa, bicara sama kuasa hukum saya," ucapnya.

Alasan Posan ingin membawa permasalahannya dengan Tantri, Cella, dan Chua ke ranah hukum, karena para personil Kotak masih melakukan kesalahan.

"Mereka tidak mengindahkan karena tetap membawa karya-karya saya setiap dia manggung. Di Toraja dan PRJ. Di Toraja mereka mengganti lirik menggunakan bahasa daerah," jelasnya.

Melihat fakta kalau karyanya masih dibawakan personel Kotak, Posan merasa somasinya pun dianggap main-main, sehingga ia akan menyeret Tantri dan kawan-kawan ke ranah hukum.

"Indonesia negara hukum, engga ada yang kebal sama hukum. Ayo buktikan di Pengadilan lo semua benar apa salah. Itu aja cukup," ujar Posan Tobing.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved