Kriminalitas

Pasangan Lansia di Tambun Jadi Korban Ganjal ATM, Uang Hasil Jual Tanah Dikuras Komplotan Maling

Pasangan Lansia di Tambun Jadi Korban Ganjal ATM, Uang Hasil Jual Tanah Dikuras Komplotan Maling

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Tangkapan layar kamera CCTV pasangan lanjut usia (lansia) mengambil ATM di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Sutini istri korban juga menyebut, pelaku sempat berpura-pura membantu korban dengan menunjukan pengambilan uang tanpa kartu, dan korban tidak sadar kartu ATM miliknya sudah di tukar.

"Eh gak lama orang itu nolongin dianya, tapi saya gak tau kartu nya ditukerinnya gak tau. Tiba-tiba dia bilang tanpa kartu juga bisa keluar, saya bilang keluar apa? saya gituin," kata Sutini.

Kemudian, pelaku memintanya untuk menekan pin kartu ATM.  Akan tetapi keburu sadar dan pelaku kabur.

"Saya bingung engga langsung blokir, harusnya langsung telpon blokir. Tapi sudah keburu hilang," katanya.

Ia mengaku, uang tabungan senilai Rp 42 juta hasil jual tanah milik suaminya beberapa pekan lalu habis di kuras. Hanya tersisa Rp 250 ribu saja.

Uang tersebut padahal akan digunakannya untuk membuka usaha berjualan agar tidak merepotkan anak-anak dalam memenuhi keperluan sehari-hari.

"Iya itu kan hasil jual tanah, tadi nya ya buat benerin kontrakan sama jualan. Tapi gimana sudah begini, orang tua mah kan pengennya yang baik tapi kejadian bgini," pungkasnya. 

30 Kali Aksi, Komplotan Ganjal ATM Raup Uang Hingga Rp 1 Miliar

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya membekuk enam anggota komplotan pembobol rekening nasabah dengan modus ganja ATM.

Keenam pelaku yang dibekuk pekan lalu itu berinsial ND, EC, R, GJ, SHW, dan E. Mereka dimankan dari rumah kontrakan mereka di Jatiuwung, Tangerang, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dari pengakuan kawanan ini, mereka sudah beraksi selama 1 tahun dan minimal sudah 30 kali beraksi.

“Kami masih dalami karena kemungkinan bisa lebih dari 30 kali. Dari enam pelaku ini mereka memiliki peran masing-masing saat beraksi,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (10/8/2021).

Aksi kawanan ini kata Yusri dilakukan di gerai ATM di areal SPBU maupun minimarket yang dianggap sepi dan berada i wilayah Tangerang, Tangerang Selatan, dan Jakarta Selatan.

Baca juga: Sambut HUT RI ke-76, Forkompimda Kabupaten Bogor Bagikan 5 Ton Beras ke Paguyuban Pokdarwis Cisarua

Baca juga: Gunakan Dua Kapal, Bantuan Beras untuk 2.496 KK Disalurkan ke Dua Kecamatan di Kepulauan Seribu

Yusri menjelaskan dari enam pelaku yang dibekuk, tiga orang di antaranya adalah residivis. Dimana satu orang residivis kasus narkoba dan dua orang kasus pencurian dengan pemberatan.

“Saat mereka kami amankan dari rumah kontrakannya, kami dapati pula, paket sabu, dan bong. Sehingga nantimya mereka akan kami dalami juga dalam kasus narkobanya, setelah kasus curatnya selesai,” papar Yusri.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved