Kasus KDRT
Wanita Hamil Korban KDRT Suami di Tangsel Alami Trauma Berat dan Takut Bertemu Orang Tak Dikenal
Wanita hamil yang jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya di Tangerang Selatan kondisinya masih trauma dan takut bertemu orang.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Kepala unit pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) Tangerang Selatan, Tri Purwanto mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan wanita korban penganiayaan oleh suami di Serpong.
Diketahui, kekerasan dalam rumah tangga terjadi di Perumahan Serpong Park Kluster Diamond, Keluarahan Jelupang, Kota Tangerang Selatan.
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (12/7/2023) lalu pukul 04.00 WIB. Seorang wanita hamil berinisial TM (21) babak belur dianiaya oleh suami yang berinisial BD (38).
Tri menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban.
Baca juga: Wanita Hamil Korban KDRT Suami di Tangerang Selatan Akhirnya Dirujuk ke RS Polri
"Hasilnya sudah kami sampaikan ke pihak keluarga dan warga sekitar. Untuk kondisi terkini memang luka lebam dan luka bekas pukulan sudah berangsur membaik," kata Tri, Senin (17/7/2023) di lokasi kediaman korban.
Lanjutnya, korban mengaku masih pegal serta merasakan sakit pada rahang. Kemudian, kondisi kandungan masih baik.
"Untuk psikologisnya sendiri. Nah ini, memang korban berubah-ubah artinya ada traumatik mendalam yang dirasakan korban," kata Tri.
Kata Tri, korban saat ini tidak mau ditemui oleh yang tidak kenal.
Baca juga: Pelaku KDRT di Tangsel Tidak Ditahan tapi Wajib Lapor, Polisi Tunggu Alat Bukti Lain dan Hasil Visum
"Karena takut bertemu pria selain yang dikenal korban dan dipercaya korban," sambungnya.
Pihaknya pun akan fokus memberikan bantuan psikologis pada korban. Selain itu, Tri menegaskan selain bantuan psikis, pihaknya bertekad mengawal kasus tersebut.
"Pendampingan hukum pasti kami beri. Bagaimana dan strategi apa yang harus di ambil dalam kasus tersebut," tutup Tri. (Raf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Angka KDRT di Kabupaten Bekasi Tinggi Sepanjang 2024, Penyebabnya Judol hingga Nikah Dini |
![]() |
---|
Kondisi Trauma Psikis Dokter Qory yang Jadi Korban KDRT oleh Suaminya Sendiri Sudah Mulai Membaik |
![]() |
---|
Buru Pelaku KDRT Terhadap Istri di Parung Panjang, Kapolres Beri Waktu Satu Pekan ke Kasat Reskrim |
![]() |
---|
Suami di Cinere yang Hajar Istrinya Segera Disidangkan, Barang Bukti Bon Cabai dan Garpu Disiapkan |
![]() |
---|
Ada Ancaman Elektronik dari Pelaku, Keluarga Korban KDRT di Tangsel Minta Perlindungan ke LPSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.