Untuk Menangi Anies Baswedan di Pilpres 204, Bakorsi Siapkan 2,4 Juta Saksi di Semua TPS Indonesia

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, para pendukung dan relawan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan telah lakukan ancang-ancang.

Mereka siap berjuang keras untuk memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Saat ini, sudah ribuan relawan yang mendaftarkan diri dan mereka siap menjadi saksi di Pilpres 2024 sekaligus mendorong elektabilitas. 

"Bakorsi atau Badan Koordinasi Saksi adalah upaya relawan Anies untuk merekrut relawan penggerak,” kata Inisiator Forkom yang membuat tim kerja Bakorsi, Tatak Ujiyati,  Senin (17/7/2023).

Tatak Ujiyati menjelaskan bahwa relawan penggerak ini bertujuan meningkatkan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan, serta mengawasi proses pemilu dan pilpres agar berjalan jujur dan adil.

Mereka juga akan menjadi saksi pada saat pencoblosan Pilpres 2024.

Baca juga: Annisa Rahima Ananda Azwi, Bacaleg Partai NasDem Akui DKI Jakarta Tertata Rapi Berkat Anies Baswedan

Menurut Tatak Ujiyati, Bakorsi dibuat secara berjenjang. 

Dibentuk tim 100 pada level nasional, provinsi, demikian seterusnya sampai desa. 

"Saat ini sudah dikukuhkan Tim 100 Nasional dan Tim 100 di 3 Provinsi yaitu Sulsel, Jateng, Jabar,” ungkap Tatak Ujiyati, 

Tatak Ujiyati melihat animo masyarakat mendukung Anies Baswedan luar biasa.

Mereka  aktif mendaftar menjadi anggota Bakorsi. 

"Yang dibutuhkan 100 orang di tiap jenjang tetapi yang mendaftar hampir 500 orang. Padahal kami tidak memberikan fasilitas apapun,” uycap Tatak Ujiyati.

Baca juga: Pendeta Shepard Supit: Doa Anies Baswedan Paripurna dan Mengayomi Semua

Ditambahkan pula, karena Bakorsi dibuat secara sistematis berjenjang, maka yang mendaftar bukan menekankan pada banyaknya relawan, tapi aktif selektif. 

"Sudah ada nasional dan 3 provinsi . Jadi anggotanya ada 400-an orang yang berasal dari kira-kira 150 simpul relawan,” ungkap Tatak.

Pembina Badan Koordinasi Saksi {Bakorsi) Anies Baswedan, Tamsil Linrung, mengatakan penyiapan saksi ini dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan yang bisa saja terjadi di Pilpres 2024.