Berita Jakarta
PDIP Bakal Ajukan Permohonan Pansus JIS Pekan Ini, Anggaran Rp 4,5 Triliun Bakal Dikulik
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mendorong adanya pembentukan Panitia Khsusu (Pansus) untuk mendalami proyek Jakarta International Stadium (JIS)
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta rupanya tak main-main dengan rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mendalami pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Partai peraih kursi terbanyak hingga 25 orang di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat itu akan mengajukan permohonan Pansus kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.
“Minggu ini kami kirim ke pimpinan dewan supaya bisa ditindaklanjuti. Mudah-mudahan ini bisa mencairkan polemik yang ada di warga masyarakat,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono pada Minggu (17/7/2023).
Menurutnya, PDIP akan melakukan ragam cara agar JIS dapat dievaluasi secara menyeluruh.
Apalagi Gembong heran, stadion yang menelan biaya hingga Rp 4,5 triliun itu justru dianggap tidak memenuhi standar organisasi sepakbola dunia, FIFA.
Baca juga: Apes Banget! Dua Gubernur Penerus Anies Baswedan Harus Tanggung Utang dan Biaya Operasional JIS
Karena itu, jika permohonan Pansus tidak disetujui maka PDIP akan menempuh cara lain.
Misalnya mengkritisi proyek tersebut lewat anggota PDIP yang bertugas di Komisi B, Komisi C dan Komisi E DPRD DKI Jakarta.
“Pengawasan dewan bukan hanya satu-satunya di Pansus, tapi lewat komisi juga bisa. Misalkan anggota fraksi yang ada di lima komisi kami perintahkan coba minta kepada pimpinan masing-masing komisi untuk dijadwalkan melakukan evaluasi kepada SKPD yang terkait dengan JIS,” imbuhnya.
“Untuk Jakpro sendiri ada di Komisi B dan C, sedangkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ada di Komisi E,” lanjut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.
Diberitakan sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mendorong adanya pembentukan Panitia Khsusu (Pansus) untuk mendalami proyek Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca juga: Dugaan Pungli Wasit di Liga 1 dan Liga 2, Satgas Antimafia Bola Polri Periksa Erick Thohir
Diketahui, proyek senilai Rp 4,5 triliun itu menimbulkan polemik, karena dianggap tidak memenuhi standar organisasi sepakbola dunia, FIFA.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengatakan, harus ada penanganan teknis secara mendasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang terkait sarana dan prasarana JIS.
Termasuk, kata dia, adanya audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya.
“Bentuk Pansus JIS jika dipandang perlu, apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat sekitar Rp 4,4 triliun dari PEN (pemulihan ekonomi nasional) dan APBD DKI,” kata Rio pada Senin (10/7/2023).
Partai Gerindra Sepakat
Kanwil Kemenkum DK Jakarta dan Pemprov DKI Harmonisasi 4 Rapergub untuk Tata Kelola yang Transparan |
![]() |
---|
Rieke Diah Pitaloka Dorong Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja Platform |
![]() |
---|
Hindari Lubang, Pemotor Wanita Terjatuh di Flyover Pancoran hingga Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Cerita Warga saat Mobilnya Rusak setelah Ditabrak Bus TransJakarta di Cakung Jakarta Timur |
![]() |
---|
2 Warga Terluka dan 4 Ruko di Jalan Stasiun Cakung Jaktim Rusak setelah Ditabrak Bus TransJakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.