Uang Jutaan Rupiah dan Dompet Milik Sopir Serta Penumpang Pikap Raib Setelah Ditusuk Perampok

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Seorang sopir pikap jadi korban pencurian dengan kekerasan atau begal di Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (15/7/2023) dini hari.

Sopir pikap bersama seorang penumpang dicegat dua begal yang sudah menanti di pintu keluar tol arah Kebon Bawang.

Video aksi kejahatan itu beredar dan vira di sosial media (sosmed).

Dari video itu tampak korban sudah berlumuran darah akibat luka bacok di bagian perut.

Akibat kejahatan itu, sopir dan penumpang itu mengaku uang jutaan rupiah raib digondol penjahat.

Baca juga: Viral Pencurian Sepeda di Stasiun MRT Haji Nawi, Polisi Lacak Identitas Pelaku yang Terekam CCTV

Baca juga: Rampok Toko Obat Keras di Jonggol, Empat Polisi Gadungan Ditangkap Polres Bogor

Baca juga: Buser Polres Karawang Tembak Rampok Minimarket yang Sedang Beraksi Tadi Malam

“Saya habis kena todong di Tanjung Priok. Dompet habis. Duit dua juta lenyap. Ini adik saya kena tusuk,” kata perekam video dikutip Warta Kota, Minggu (16/7/2023).

“Tanjung Priok arah Cilincing, hati-hati ya arah sini, (pelakunya) bawa celurit orang dua, kena tusuk adek saya,” sambungnya.

Hingga berita ini dibuat, kedua identitas korban belum diketahui. 

Saat dimintai keterangan, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setiawan mengaku sudah melakukan penyelidikan terkait video yang beredar.

BERITA VIDEO: PKN Tantang Debat Terbuka Partai Demokrat Soal Proyek Hambalang

"Saya memastikan lokasi terjadinya tindak pidana yang kebetulan viral juga, masyarakat sudah banyak mengetahui dan memang kejadian itu bukan hanya sekali," kata Gidion Arif Setiawan saat dikonfirmasi, Minggu (16/7/2023).

"Dan untuk yang peristiwa tadi subuh ada peristiwa sopir yang kemudian menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan," ujar Gidion Arif Setiawan.

Untuk mencegah kejahatan di jalan tol terulang lagi, pihak kepolisian akan melakukan tindakan pencegahan dengan berpatroli.

"Saya berharap kita juga nanti ke depan akan lebih bersinergi untuk melakukan preventif, baik patroli dari pengelola jalan tolnya dalam hal ini Polri dari Lalu Lintas akan lebih intensif lagi untuk preventifnya," pungkas Gidion Arif Setiawan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News