Pilpres 2024

Prabowo Klaim Siap Mati Depan Kader Gerindra: Tanya Panglima TNI, Saya tiap pertempuran ada di mana?

Bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto berapi-api di depan kadernya nyatakan rela mati demi negara. Sejak muda, keberanian itu sudah muncul.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di depan kadernya menyatakan memiliki komitmen besar untuk bangsa dan negara. Karena itu dia rela mati jika negara yang membutuhkan. 

Netralitas TNI

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan netralitas prajurit TNI saat Pemilu 2024. Jika ada yang berani bermain akan disikat.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan netralitas prajurit TNI saat Pemilu 2024. Jika ada yang berani bermain akan disikat. (Kompas TV)

Sementara itu, netralitas TNI kembali menjadi sorotan jelang Pemilu 2024 setelah sejumlah purnawirawan menyatakan sikap politiknya.

Sejumlah purnawiran, khususnya pensiunan dari TNI AD menyatakan dukungan politik yang berbeda-beda termasuk soal calon presiden.

Contoh, mantan KSAD, Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS mendukung bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sementara Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mendukung capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Sedangkan, Letjen TNI (Purn) R Ediwan Prabowo dan sejumlah purnawirawan lain di kubu Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pensiunan TNI memang berhak menentukan sikap politik masing-masing.

Namun, ia memastikan dukungan para purnawirawan tidak mencerminkan sikap Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) maupun Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD).

Dudung melontarkan pernyataannya itu usai menghadiri acara relokasi Markas Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) di Solo, Jumat (14/7/2022).

Dudung juga mengingatkan anggota TNI AD aktif tetap menjaga netralitas di tahun politik 2024.

"Di situasi politik ini TNI harus loyalitas tegak lurus. Tegak lurus loyalitas kepada saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, saya kepada Panglima TNI, dan Panglima TNI loyalitas kepada Presiden Republik Indonesia. Itu loyalitas tegak lurus," katanya.

Larangan Jadi Pengurus Parpol

Ketua Umum PPAD Letjen TNI (Purn) Doni Monardo menyatakan pihaknya melarang dengan tegas untuk menjadi pengurus parol.

“Dalam AD-ART sudah jelas, pengurus PPAD yang berpolitik praktis, harus mengundurkan diri," ujar Danjen Kopassus 2014-2015 itu.

"Jadi, kalau mau terjun ke politik praktis, jangan jadi pengurus. Sebab, pengurus adalah cermin organisasi PPAD yang non-partisan dan netral dalam Pemilu,” imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved