Berita Nasional

Nikuba, Temuan Aryanto Misel Dicela, Elon Musk: Bodoh dan tak Masuk Akal!

Nikuba, alat canggih temuan Aryanto Misel, saat ini sedang dibanggakan. Bagaimana menurut Elon Musk, bos Tesla?

Editor: Valentino Verry
dailymail.co.uk
CEO Tesla, Elon Musk, anggap sepele alat bernama Nikuba, temuan Aryanto Misel, yang bisa mengubah air menjadi bahan bakar. Menurutnya, mustahil karena cost yang dikeluarkan jauh lebih besar dari energi yang dihasilkan. 

Selanjutnya alat itu bernama Nikuba, yang diciptakan oleh pria asal Cirebon, Jawa Barat, bernama Aryanto Misel.

Terkait temuannya, Aryanto mengklaim Nikuba sebagai alat pengubah air menjadi bahan bakar.

Baca juga: Tak Hanya Nikuba, Ini Karya Inovatif Aryanto yang Tak Dianggap Pemerintah-Akhirnya Dijual ke Jepang

Penemuan Nikuba tidak berjalan mulus di Indonesia. Pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan pakar otomotif lain meragukan kinerja alat itu.

Untuk diketahui, Nikuba merupakan nama yang merupakan akronim dari 'Niku Banyu' atau 'Ini Air'.

Nama ini kemudian digunakan pada sebuah alat inovasi baru yang diklaim mampu mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan.

Air yang diubah menjadi energi memang jadi kontroversi sejak lama.

Sejatinya tak hanya di Indonesia, namun juga masih menjadi perdebatan di banyak negara.

Penemu Nikuba, Aryanto Misel, saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jumat (7/7/2023).
Penemu Nikuba, Aryanto Misel, saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jumat (7/7/2023). (Tribun Cirebon)

Meski melimpah, sejauh ini air belum dikembangkan secara massal sebagai energi.

Menurut banyak ilmuan, alasannya mengubah air menjadi hidrogen perlu banyak proses.

Sehingga mengubah air menjadi hidrogen untuk dipakai sebagai bahan bakar dinilai justru sebagai pemborosan.

Alasannya, energi yang dipakai untuk mengkonversi hidrogen jauh lebih besar dibandingkan energi yang kemudian dihasilkan.

Elon Musk juga kembali menyinggung betapa tidak efisiennya menjadikan hidrogen sebagai bahan bakar mesin di acara yang diselenggarakan Financial Times pada Mei 2022 lalu.

Menurut Elon Musk, untuk menjadikan hidrogen sebagai bahan bakar, perlu biaya yang tidak sedikit guna memisahkannya dengan oksigen pada air.

"Itu bukan proses yang terjadi secara alami di bumi. Untuk mendapatkan hidrogen, Anda harus memisahkannya dari air dengan cara elektrolisis atau pemecahan hidrokarbon," papar Elon Musk.

"Saat Anda melakukan proses pemecahan hidrokarbon, Anda belum benar-benar memecahkan masalah penggunaan bahan bakar fosil," imbuhnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved