Dilaporkan ke Polisi Setelah Dituding Melakukan Penipuan Rp 5 Miliar, Mario Teguh Berikan Penjelasan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Motivator kondang Mario Teguh membantah telah melakukan tindakan penipuan.

Kasus dugaan penipuan yang dilakukan Mario Teguh itu mencuat setelah muncul laporan korban bernama Sunyoto Indra Prayitno ke Polda Metro Jaya.

Sunyoto diketahui melaporkan motivator kondang tersebut terkait kasus dugaan melakukan tindak penipuan ke Polda Metro Jaya pada 19 Juni 2023.

Baca juga: Mario Teguh Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan Rp5 Miliar

Melalui akun media sosialnya yang diunggah Jumat (14/7/2023) malam, Mario Teguh menepis tudingan miring tersebut.

"Pemberitaan tidak benar mengenai penipuan dan/atau penggelapan atas kerjasama sebagai Brand Ambassador Skincare Kanemochi yang dilakukan klien kami sdr Mario Teguh," tulis Mario Teguh di akun media sosialnya.

Mario Teguh menyampaikan bantahannya tersebut atas saran Lukman Hakim, pengacaranya.

Baca juga: Mario Teguh Diduga Stres hingga Kelelahan Setelah 8 Jam Jalani Pemeriksaan Kasus Robot Trading Net89

"Keterangan dan/atau berita yang telah disebarluaskan oknum yang tidak bertanggung-jawab merupakan berita yang tidak benar dan/atau berita bohong serta telah mencemarkan nama baik klien kami," tulis Lukman Hakim.

Mario Teguh mengaku tidak pernah menerima uang Rp 5 miliar terkait kerjasama itu.

"Klien kami tidak pernah menandatangani Perjanjian Kerjasama dan/atau Memorandum of Understanding dengan yang bersangkutan," tulisnya.

Baca juga: Mario Teguh Jalani Pemeriksaan Selama 8 Jam Terkait Aliran Dana Robot Trading Net89, Apa Kaitannya?

Mario Teguh, lanjutnya, tidak pernah menyatakan apalagi berjanji menjadi brand ambassador produk yang bersangkutan, serta tidak pernah menerima uang senilai Rp 5 miliar.

Merasa nama baiknya telah dicemarkan, Mario Teguh mengirimkan surat somasi (peringatan) ke Sunyoto.

Mario Teguh minta adanya permohonan maaf karena Sunyoto dianggap telah memberikan keterangan palsu.

Baca juga: Namanya Ikut Terseret Platform Trading NET89, Mario Teguh Tegaskan Bukan Pemilik Billions Group

"Kami telah melayangkan surat peringatan atau teguran keras (somasi) agar yang bersangkutan melakukan permintaan maaf ke klien kami dan juga masyarakat dan/atau publik," tulisnya.

Permintaan maaf itu selambat-lambatnya dilakukan Kamis (20/7/2023) pukul 16.00 WIB.