Kabar Artis

Mario Teguh Jalani Pemeriksaan Selama 8 Jam Terkait Aliran Dana Robot Trading Net89, Apa Kaitannya?

Motivator Mario Teguh ikut jalani pemeriksaan terkait dugaan menerima aliran dana aplikasi robot trading Net89. Apa perannya sampai ikut diperiksa?

Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Warta Kota/Indri Fahra
Motivator Mario Teguh ditemani Elza Syarief, pengacaranya, ikut menjalani pemeriksaan terkait dugaan menerima aliran dana dari aplikasi robot trading Net89. Pemeriksaan Mario Teguh dilakukan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Motivator Mario Teguh ikut menjalani pemeriksaan terkait dugaan menerima aliran dana dari aplikasi robot trading Net89.

Pemeriksaan Mario Teguh dilakukan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022) malam.

Mario Teguh menjawab 28 pertanyaan penyidik selama delapan jam pemeriksaan kasus tersebut. 

Mario Teguh bersama Elza Syarief di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022). 
Mario Teguh bersama Elza Syarief di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).  (Warta Kota/Indri Fahra)

"Jangan bilang dicecar pertanyaan karena kami santai-santai saja dengan penyidik," kata Elza Syarief, pengacara Mario Teguh, usai pemeriksaan, Kamis malam.

Menurut Elza Syarief, Mario Teguh tidak pernah mempromosikan robot trading Net89

Mario Teguh hanya direkrut untuk memberikan edukasi seputar cara menjalankan bisnis bagi pemula. 

Baca juga: Pesan Super Mario Teguh usai Terseret Platform Trading NET89: Mudah-mudahan Cepat Selesai

Baca juga: VIDEO Mario Teguh Terseret Kasus Platform Trading NET89, Berharap Cepat Selesai

"Pak Mario bukan brand ambassador (Net89)," tegas Elza Syarief.

"Pak Mario juga bukan terlibat dalam aktivitas, member, atau apapun yang berkaitan dengan Net89, dan hanya dibayar untuk memberikan edukasi saja," lanjutnya. 

Mario Teguh diketahui berperan sebagai edukator bisnis Billions Group yang merupakan usaha di bawah naungan Net89 dalam kurun waktu 24 Februari-24 Oktober 2021. 

Motivator Mario Teguh ditemani Elza Syarief, pengacaranya, ikut menjalani pemeriksaan terkait dugaan menerima aliran dana dari aplikasi robot trading Net89. Pemeriksaan Mario Teguh dilakukan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022) malam.
Motivator Mario Teguh ditemani Elza Syarief, pengacaranya, ikut menjalani pemeriksaan terkait dugaan menerima aliran dana dari aplikasi robot trading Net89. Pemeriksaan Mario Teguh dilakukan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022) malam. (Warta Kota/Indri Fahra)

"Saya sudah cek ke pemilik Billions Group, bahwa mereka tidak pernah memberikan apapun pada Mario Teguh, tidak ada fee dan Pak Mario hanya memberikan materi seperti kuliah umum," kata Elza Syarief.

Persoalan tersebut bermula saat sejumlah orang yang mengatasnamakan korban robot trading Net89 mengadukan platform tersebut ke Bareskrim Polri. 

Zainul Arifin, pengacara para korban robot trading Net89, menyebutkan, kliennya melaporkan robot trading itu atas dugaan tindakan pencucian uang pada 26 Oktober 2022.

Baca juga: Taqy Malik Disebut Tidak Wajib Kembalikan Rp 777 Juta Hasil Lelang Sepeda yang Dibeli Reza Paten

Baca juga: Mario Teguh Mengklaim Tak Terima Uang Sepeserpun saat Jadi Motivator dalam Bisnis Billions Group

Dalam praktik robot trading itu diduga terjadi tindak pidana penipuan dan atau penggelapan tanpa izin menggunakan media elektronik yang diduga dilakukan oleh individu-individu atau korporasi.

YouTuber Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, hingga Ady Prakarsa, dan Mario Teguh diduga terseret kasus pencucian uang Net89 setelah diduga menerima aliran dana dari Reza Paten. 

Kevin Aprilio, Ady Prakarsa hingga Mario Teguh disebutkan ikut mempromosikan robot trading itu melalui media elektronik dan media sosial. (m35)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved