Sosok
Sempat Diperiksa Kejagung soal Aliran Dana Korupsi BTS, Menpora Dito Ariotedjo Punya Harta Rp 282 M
Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo ini diketahui dilantik jadi Menpora sejak Senin, 3 April 2023.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sempat diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi kasus dugaan korupsi menara BTS 4G.
Namanya juga ramai diperbincangkan karena dikaitkan dengan uang Rp27 miliar sebagai dana pengamanan kasus korupsi BTS.
Hanya saja, Dito membantah mengetahui soal uang tersebut.
Dito Ariotedjo juga sudah merespons kabar Penasihat Hukum terdakwa korupsi menara BTS 4G Irwan Hermawan, Maqdir Ismail, yang mendatangi Kejaksaan Agung, Kamis (13/7/2023).
Adapun kedatangan Maqdir Ismail yakni dalam rangka menyerahkan uang Rp 27 miliar yang disebut adalah uang pengembalian dari pihak lain di kasus proyek BTS Kominfo.
Menanggapi hal itu, Dito Ariotedjo meresponsnya dengan singkat.
Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo Minta Atlet yang Jadi PNS Jadi Influencer untuk Kemajuan Pemuda dan Olahraga
Ia mengaku tak tahu mengenai pengembalian dana Rp 27 miliar dalam perkara proyek BTS Kominfo.
"Wah, saya tidak tahu menahu (terkait hal itu)" ungkap Dito sembari berjalan untuk masuk ke mobilnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Dijelaskan Dito, pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada Kejagung secara resmi untuk membahas mengenai dugaan keterlibatannya dalam kasus proyek pengadaan menara BTS 4G.
"Kami sudah melakukan klarifikasi secara resmi (ke Kejaksaan Agung)" ungkap Dito.
Sebelumnya, Maqdir Ismail, hadir untuk mengantarkan uang Rp 27 miliar ke Kejaksaan Agung, Kamis (13/7/2023) pagi.
Uang tersebut diduga adalah uang pengembalian oleh pihak lain di kasus proyek BTS Kominfo.
"Saya memenuhi janji saya untuk menyerahkan uang atas nama terdakwa klien kami Irwan Hermawan, jumlah uang yang kami serahkan sesuai USD 1,8 juta setara Rp 27 miliar lebih, (termasuk) tanda terimanya juga ada," kata Maqdir Ismail, masih dari YouTube Kompas TV.
Dijelaskan Maqdir, uang tersebut diserahkan oleh pihak yang mengatakan akan membantu Irwan Hermawan.
"Uang ini diserahkan oleh pihak yang mengatakan akan membantu klien kami Irwan Hermawan, uang ini tidak disebutkan sumbernya darimana dan dari siapa," jelas Maqdir.
"Selebihnya kami serahkan ke penyidik untuk menyelidiki hal ini," lanjutnya.
Baca juga: Menpora Dito Aritedjo Akan Bersaksi Sekaligus Bantah Soal Aliran Uang Proyek BTS Kominfo di Kejagung
Harta Dito
Dito diketahui belum lama ini memperbarui data harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/7/2023) lalu.
Pemilik nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo ini diketahui dilantik jadi Menpora sejak Senin, 3 April 2023.
Dito Ariotedjo telah sah menggantikan Zainudin Amali yang sebelumnya mundur dari kursi Menpora dan memilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Dari situs e-LHKPN KPK, tercatat Dito memiliki harta kekayaan mencapai Rp 282 miliar.
Aset yang dimilikinya terdiri dari tanah, kendaraan, surat berharga hingga kas dan setara kas.
Dito Ariotedjo memiliki lima bidang tanah dan bangunan dengan total Rp 187.595.355.600.
Dito juga tercatat memiliki tiga kendaraan dengan total Rp 2.180.000.000.
Mengutip situs resmi LKHPN, adapun detail data harta kekayaan Mebnpora Dito Ariotedjo sebagai berikut:
I. DATA HARTA
Iklan untuk Anda: Jangan Biarkan Diabetes Menguasai Hidupmu: Segera Temukan Solusinya!
Advertisement by
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 187.595.355.600
1. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/249 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 26.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 3623 m2/3838 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HADIAH Rp 114.193.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 488 m2/236 m2 di KAB / KOTA KOTA ---, HADIAH Rp 10.000.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 346.65 m2/346.65 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HADIAH Rp 17.350.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 382.13 m2/382.13 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HADIAH Rp 20.052.355.600
Menpora Dito Ariotedjo saat menjelaskan perihal anggaran Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium (Stadion JIS), Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)
Baca juga: Sehari usai Dito Ariotedjo Dipanggil Kejagung, Disebut Ada Pihak Kembalikan Uang Rp 27 Miliar
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 2.180.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 4VRZ Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 480.000.000
2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.5G Tahun 2019, HADIAH Rp 900.000.000
3. MOBIL, HYUNDAI IONIQ 5 Tahun 2022, LAINNYA Rp 800.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 6.004.303.070
D. SURAT BERHARGA Rp 89.342.924.072
Baca juga: Dito Ariotedjo Menyayangkan Batalnya ANOC World Beach Games 2023
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 13.393.899.111
F. HARTA LAINNYA Rp 0 Sub Total Rp 298.516.481.853
II. HUTANG Rp 16.050.902.195
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 282.465.579.658
Dito Ariotedjo Penuhi Undangan Kejagung
Presiden Jokowi berikan pesan untuk Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang akan diperiksa oleh Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi Johnny G Plate.
Diketahui sebelumnya Menpora Dito Ariotedjo terseret kasus mega korupsi mantan Menkominfo Johnny G Plate.
Dito Ariotedjo akan diperiksa oleh Kejaksaan Agung pada Senin (3/7/2023).
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah mengatakan bahwa Dito akan diperiksa terkait perkara dugaan korupsi pengadaan tower base transceiver station (BTS).
Terkait hal tersebut, Dito Ariotedjo pun memastikan akan mentaati aturan hukum yang berlaku dan bersedia diperiksa dengan Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi BTS.
Baca juga: BREAKING NEWS: Terseret Kasus Korupsi Johnny G Plate, Besok Kejagung Periksa Menpora Dito Ariotedjo
Presiden Jokowi pun ikut mengomentari hal tersebut. Sebelum berangkat ke Australia pada Senin (3/7/2023), Jokowi memberi pesan kepada anak buahnya itu.
Jokowi meminta Menpora Dito agar menghormati semua proses hukum apabila dipanggil KPK ataupun Kejaksaan.
Ia meminta agar Dito Ariotedjo hadir dalam pemeriksaan dan memberikan klarifikasi kepada Kejaksaan Agung.
“Hormati semua proses hukum kalau yang dipanggil baik dari KPK Kejaksaan ya hormati proses hukum itu datang dan berikan penjelasan juga klarifikasi,” ujarnya singkat
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Sosok Ade Armando yang Diangkat Jadi Komisaris PLN NP, Pernah Sebut Gibran Wapres Terbaik di RI |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Hengki Haryadi, Polisi Kelahiran Palembang yang Berani Penjarakan Hercules-John Kei |
![]() |
---|
Cantiknya Sosok Gita KDI yang Terus Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi, Pernah Tampil Mesra Bersama |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Sri Wulandari, AO PNM Mekaar Jadi Duta di Istanbul Youth Summit 2025 |
![]() |
---|
Sosok Tjong Sioe Lan, Korban Pembunuhan di Dalam Toren Dikenal Warga Angke Jakbar Dermawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.