Berita Nasional

Beda Pandangan Anies dan Ganjar Soal IKN, Kini Rakyat Bisa Nilai Siapa yang Lanjutkan Program Jokowi

Pandangan Soal IKN Disampaikan Anies dan Ganjar dalam Rakernas APEKSI, Anies Pertanyakan Manfaat, Sedangkan Ganjar Sebut IKN Masa Depan Indonesia

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Rakernas XVI APEKSI 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (13/7/2023). 

"Apa sebenarnya dalam alam bawah sadar kita ada pertanyaan ya sesungguhnya?" tutupnya disambut tepukan tangan.

Ganjar: IKN Adalah Masa Depan Indonesia

Hal berbeda disampaikan Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo justru menyebut IKN adalah masa depan Indonesia.

"Kita bicara energi hijau, kita bicara ekonomi biru, dan kemudian semuanya infrastrukturnya disiapkan. Sehingga kalau kita berbicara IKN itu adalah cerita masa depan Indonesia.

Kita akan bicara sistem transportasinya dengan teknologi baterai yang kemudian Nol karbon, dalam arti tidak ada polusi, itu di-reduce (ditekan) sebanyak-banyaknya.

Kita berbicara pengelolaan sampah yang jauh lebih baik, kita berbicara semua energi yang tidak berbasis pada sumber daya mencemari dan itu adalah masa depan," papar Ganjar.

"Dengan infrastruktur teknologi informasi yang baik, maka seluruh imajinasi dan kreasi akan berkembang di sana. Sehingga dugaan saya, dua-duanya Creative Hub nanti yang akan muncul di sana, karena anak-anak yang punya potensi itu akan mengembangkan dan mengendalikan dari tempat-tempat itu. Sudah banyak contoh seperti silicon value

Kritik Anies Soal IKN

Anies Baswedan sebelumnya pernah mengkritik keinginan Pemerintah Pusat memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke di Kalimantan Timur. 

Anies menilai, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tidak akan menyelesaikan problem kemacetan di Jakarta.

Hal tersebut Anies sampaikan saat menghadiri Talkshow Format dan Tata Kelola Pemerintahan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023-2026, secara virtual di akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (27/1/2022).

"Bicara tentang kemacetan kontribusi pemerintah dalam kemacetan di Jakarta itu kurang dari 7 persen jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta. Karena Jakarta itu kegiatan rumah tangga dan kegiatan tempat usaha," ucap Anies.

Orang nomor satu di Ibu Kota ini mengatakan yang terpenting bukanlah membahas perpindahan Ibu Kota, melainkan rumusan Jakarta menjadi kota global dunia.

"Nah, sekarang kita malah bicaranya tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi salah satu kota global dunia yang melayaninya itu melayani kebutuhan global ini tantangan kita sekarang," papar dia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved